Proses Naturalisasi Buntu, Jairo Riedewald Terancam Batal Bela Timnas Indonesia


Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir menyampaikan kabar buruk terkait kelanjutan naturalisasi Jairo Riedewald. Erick bilang, proses tersebut mengalami hambatan, setelah kelengkapan dokumen sang pemain yang belum sempurna.

Hal itu diungkap Erick dalam jumpa pers di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/2/2025). “Jairo (Riedewald), sepertinya surat-menyuratnya belum bisa sempurna,” ujar sosok yang akrab disapa Etho.

Etho menambahkan, permasalahan administrasi yang dialami Riedewald mirip dengan penjaga gawang, Maarten Paes yang proses naturalisasinya sempat tertunda hingga delapan bulan.

Meskipun sang pemain sudah menunjukkan antusiasme untuk bergabung, proses legalitasnya masih menemui jalan buntu.

“Jairo Kebetulan sudah sangat welcome, tetapi surat-suratnya belum kuat. Kami sudah diskusi dengan beberapa pengacara, belum ketemu.

“Nah kami tidak maukan ajuan ke FIFA ditolak, yang akhirnya FIFA tidak percaya kepada kami lagi seakan-akan kami memaksakan,” lanjut Etho menambahkan.

Mengenai detail kendala hukum yang dihadapi Riedewald, Etho enggan mengungkapkan lebih jauh. “Wah, banyak sekali detailnya, itu urusan lawyer,” katanya.

Atas permasalahan tersebut, sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN memastikan, pemain yang kini membela Royal Antwerp (Belgia) itu tidak akan berseragam Garuda pada ajang terdekat, termasuk lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia dan Bahrain.

“Belum bisa (sampai Juni-red), belum bisa, sampai hari ini kami belum ketemu klausul yang bisa memperkuat Jairo hari ini,” tuturnya. 

Lebih jauh, mantan pemilik saham mayoritas Inter Milan itu menyebut, lini tengah Timnas Indonesia saat ini sebenarnya sudah memiliki pemain utama dan beberapa alternatif. Mulai dari Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, Thom Haye, Ricky Kambuaya, dan Marc Klok. Pemilihan pemain nantinya akan diserahkan sepenuhnya kepada pelatih Patrick Kluivert.

“Nanti tentu yang milih Patrick. Tapi paling tidak di situ kami perlu lima pemain tengah,” tuturnya.

Sebelumnya, Etho menyampaikan, pihaknya juga tengah menjalankan proses naturalisasi terhadap tiga pemain lainnya, yakni Emil Audero (Palermo-Italia), Joey Pelupessy (Lommel SK-Belgia) dan Dean James (Go Ahead Eagles-Belanda).

Etho bilang, Audero yang kini berseragam Palermo di Serie B Italia itu, bakal menjadi pesaing dari kiper utama Tim Nasional, Maarten Paes.

Sementara, Joey Pelupessy, gelandang berdarah Maluku, bakal menjadi tambahan penting bagi lini tengah Garuda yang masih membutuhkan pemain berkualitas.

Adapun, Dean James, bek kiri yang memiliki garis keturunan dari Semarang dan Surabaya, dinilai penting untuk menambah kedalaman di sektor kiri pertahanan Timnas Indonesia.