Berkat Luka Modric, persaingan papan atas klasemen La Liga kembali memanas. Golnya saat Real Madrid menang 2-0 atas Girona di Santiago Bernabeu, Minggu (24/2/2025), menjaga asa persaingan tiga tim kandidat juara: Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid.
Sebelum memastikan kemenangan, Los Blancos nyaris terpental dari persaingan di puncak klasemen. Bermain di hadapan pendukung sendiri, pasukan Carlo Ancelotti kesulitan membongkar pertahanan Girona yang tampil solid. Kiper Paulo Gazzaniga juga berada dalam performa terbaiknya dengan tiga penyelamatan krusial.
Tanpa Jude Bellingham yang menjalani sanksi kartu merah, Real tetap menciptakan banyak peluang melalui Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo. Namun, penyelesaian akhir yang buruk membuat kebuntuan berlanjut hampir sepanjang babak pertama.
Jika gagal mencetak gol, Real Madrid akan berada dalam situasi sulit. Dalam lima laga terakhir di La Liga, mereka hanya menang dua kali, imbang dua kali, dan sekali kalah, kehilangan posisi puncak klasemen yang kini direbut Barcelona.
Modric Jadi Pembeda
Di tengah kebuntuan, kejutan datang jelang turun minum. Bukan dari Mbappe atau Vinicius, tetapi dari kaki Luka Modric. Di usianya yang hampir 40 tahun, gelandang veteran ini membuktikan bahwa dirinya masih menjadi sosok krusial bagi Real Madrid.
Dengan kontrol sempurna, Modric melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti yang gagal dihentikan Gazzaniga. Gol ini menjadikannya pencetak gol tertua dalam sejarah klub.
Setelah gol Modric, Real lebih leluasa mengontrol pertandingan. Pada babak kedua, Vinicius Junior menambah keunggulan dengan sontekannya yang memastikan kemenangan 2-0.
Ancelotti tak ragu memuji kontribusi Modric. “Luka Modric adalah anugerah bagi sepak bola. Dia bisa bermain selama yang dia inginkan. Real Madrid beruntung memiliki seorang legenda yang mendefinisikan sebuah era,” ujar Ancelotti dikutip dari laman resmi klub.
Bek Real, David Alaba, juga menekankan pentingnya gol Modric dalam menjaga moral tim. “Gol Modric luar biasa. Ia adalah legenda dan figur penting bagi kami,” katanya.
Kontrak Baru untuk Modric?
Dengan performanya yang masih impresif, petinggi Real Madrid mempertimbangkan perpanjangan kontrak bagi Modric. Saat ini, kontraknya akan habis di akhir musim, tetapi ia berpeluang mendapatkan perpanjangan satu tahun sesuai kebijakan klub untuk pemain di atas 30 tahun.
Berkat kemenangan ini, Real Madrid naik ke peringkat kedua dengan 54 poin, sama dengan Barcelona yang unggul selisih gol (+42) dibandingkan dengan Real (+31). Atletico Madrid menguntit di peringkat ketiga dengan 53 poin.
Pada pekan ke-23, Real masih nyaman di puncak dengan 50 poin. Namun, dua pekan berselang, mereka hampir terlempar ke peringkat ketiga andai gagal menang melawan Girona.
Kini, kesiagaan dan fokus menjadi kunci bagi Real, Barca, dan Atletico dalam perebutan gelar juara yang semakin ketat.