Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Parade Senja dalam retret kepala daerah, di Magelang, Jawa Tengah. Puan menceritakan momen pertemuan tersebut yang juga dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Silaturahmi santai, berbicara (berdiskusi),” ujar Puan usai menghadiri penutupan retret kepala daerah di Akmil Magelang, dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Momen Puan bertemu SBY-Jokowi terjadi saat dia dan Prabowo bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin tengah menunggu acara Parade Senja dimulai pada Kamis (27/2) sore. Mereka berbincang di ruang transit dan sama-sama mengenakan seragam loreng Komponen Cadangan (Komcad).
Puan mengungkap yang disampaikan Presiden Prabowo terkait momen tersebut, yakni bagaimana silaturahmi santai 3 presiden dengan ketua-ketua lembaga menjadi ajang bertukar pikiran dalam membangun Indonesia.
“Berkumpul dan bersilaturahmi 3 presiden dan ketua-ketua lembaga dalam situasi yang sangat santai bersama seluruh kepala daerah, untuk bersama-sama nantinya bertukar pikiran dalam membangun bangsa dan negara,” kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani memenuhi undangan menghadiri kegiatan upacara Parade Senja dan penurunan bendera Merah Putih di dalam acara retret kepala daerah. Parade senja dan penurunan bendera Merah Putih digelar di lapangan Pancasila, Akademi Militer, Magelang, Kamis (27/2/2025), yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Parade senja juga dihadiri oleh Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Dalam keterangan yang diterima, tercatat ada 494 kepala daerah dan 477 wakil kepala daerah yang menghadiri retret. Sebanyak 1.919 taruna menjadi peserta upacara, dimana 1.158 di antaranya berasal dari taruna Akmil, 376 taruna dari Akpol, dan 385 cadet Universitas Pertahanan (Unhan).
Sebelum acara dimulai, Puan menunggu di ruang transit bersama Presiden Prabowo, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Puan hadir bersama Ketua MPR RI Ahmad Muzani dan Ketua DPD RI Sultan B Najamuddin. Sama dengan yang lainnya, Puan mengenakan seragam loreng Komponen Cadangan (Komcad).
Di lapangan upacara, Puan duduk di kursi barisan depan berjejeran dengan Presiden Prabowo, SBY, Jokowi. Turut hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan jajaran menteri Kabinet Merah Putih seperti Menkopolkam Budi Gunawan, Mendagri Tito Karnavian, dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Parade Senja dan upacara penurunan bendera diawali dengan inspeksi pasukan oleh Presiden Prabowo dengan menaiki mobil maung. Puan turut mengikuti inspeksi pasukan yang diiringi oleh marching band Genderang Seruling Canka Lokananta (GSCL) dari korps taruna Akmil tersebut.
Ada tiga maung yang melakukan inspeksi pasukan. Di mobil maung pertama, Presiden Prabowo didampingi SBY dan Jokowi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sementara Puan berada di mobil maung kedua bersama Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPD Sultan Najamudin. Kemudian maung ketiga diisi Menkopolkam Budi Gunawan, Mendagri Tito Karnavian, dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.
Mereka melakukan inspeksi mengelilingi barisan taruna yang berada di lapangan di tengah guyuran hujan. Saat mobil maung yang dinaiki Puan melintas, para kepala daerah memanggil-manggil Puan. Ada juga yang memberi hormat.
“Mbak Puan, Mbak Puan, Mbak Puan,” teriak sejumlah kepala daerah dan dibalas dengan senyuman dan lambaian tangan oleh Puan.
Setelah inspeksi pasukan dilakukan, kegiatan dilanjutkan dengan penurunan bendera Merah Putih. Upacara diakhiri dengan defile pasukan dari para taruna.
Saat defile pasukan ini, Puan tampak berdiri bersama Presiden Prabowo, SBY, Jokowi, Ahmad Muzani, dan Sultan B Najamuddin. Puan terlihat memberi hormat ketika pasukan taruna melakukan defile.
Usai Parade Senja, Puan pun ikut menghadiri acara malam keakraban sekaligus farewell dinner bagi para kepala daerah. Retret kepala daerah gelombang I yang dimulai sejak 21 Februari lalu akan resmi ditutup setelah Presiden Prabowo, Jumat (28/2/2025).