Kehadiran Puan di Retret Dipuji, Pengamat: Tak Terkontaminasi Karakter Megawati


Kemunculan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di kegiatan retret kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah (Jateng) mendapat apresiasi. Kehadiran sekaligus keakrabannya dengan Presiden Prabowo Subianto, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), menunjukkan Puan memiliki sikap yang bijak, menjadi peredam kekisruhan usai Ketum Megawati Soekarnoputri sempat memboikot kegiatan ini.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza menyatakan, kehadiran Puan memberikan semangat kader-kader PDIP untuk merajut hubungan yang harmonis.

“Puan patut diapresiasi ditengah kisruh ketidakhadiran kader-kader PDIP di retret untuk mematuhi instruksi Ketua Umum PDIP, malah Puan menunjukkan hubungan harmonis antara dirinya dengan orang-orang yang pernah dan sedang memimpin republik ini,” kata pengamat politik dari Citra Institute, Efriza kepada Inilah.com, Jakarta, Sabtu (1/3/2025).

Dia mengatakan, Puan bisa menjadi jembatan antara PDIP dengan Prabowo di tengan sikap Megawati yang sering kali menjalankan gaya politik bermusuhan. “Ini juga menunjukkan pribadi Puan tidak terkontaminasi oleh karakter ibunya yang Ketua umum PDIP,” ujar dia.

Diberitakan sebelumnya, Puan terlihat hadir di Magelang, Kamis (27/2/2025).  Dia nampak foto dengan mengenakan seragam komponen cadangan (komcad). Puan berdiri diapit oleh Presiden Prabowo dan SBY. Sementara itu, terlihat Jokowi berdiri bersebalahan dengan Prabowo Subianto.

Tak sekadar foto, dia juga mengikuti kegiatan Parade Senja di bawah guyuran hujan. Parade Senja dan upacara penurunan bendera diawali dengan inspeksi pasukan oleh Presiden Prabowo dengan menaiki mobil maung. Puan turut mengikuti inspeksi pasukan yang diiringi oleh marching band Genderang Seruling Canka Lokananta (GSCL) dari korps taruna Akmil tersebut.

Ada tiga maung yang melakukan inspeksi pasukan. Di mobil maung pertama, Presiden Prabowo didampingi SBY dan Jokowi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Sementara Puan berada di mobil maung kedua bersama Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPD Sultan Najamudin. Kemudian maung ketiga diisi Menkopolkam Budi Gunawan, Mendagri Tito Karnavian, dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Kehadirannya menjadi  penyejuk usai kehebohan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang sempat memboikot kader banteng untuk tak mengikuti kegiatan ini.