Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, mengakui keputusan taktis yang diterapkannya tidak berjalan sesuai harapan saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-25 Liga 1 2023/2024. Akibatnya, Maung Bandung harus menelan kekalahan telak 1-4 di Stadion Utama Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu (2/3/2024) malam.
“Kali ini risikonya tidak berhasil. Kami punya peluang, mencetak satu gol, dan ada dua peluang lain yang berhasil ditepis dengan baik oleh kiper lawan. Namun, secara defensif kami bermain terlalu terbuka dan itu salah saya, jangan salahkan pemain,” ujar Hodak dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Menurut pelatih asal Kroasia itu, hingga gol pertama tercipta, pertandingan masih berlangsung seimbang. Persib mampu mengawali laga dengan baik, meski tidak banyak peluang yang tercipta di babak pertama.
Namun, situasi berubah di babak kedua ketika Persebaya mencetak gol pembuka. Hodak kemudian mengambil risiko dengan memasukkan kiper muda dan mengubah skema permainan menjadi lebih menyerang dengan empat penyerang. Sayangnya, taktik tersebut tidak membuahkan hasil positif, justru membuat lini pertahanan Persib semakin rentan.
Pergantian Kakang Bukan karena Kesalahan Individu
Terkait keputusan menarik keluar Kakang Rudianto, Hodak menegaskan bahwa hal tersebut bukan karena kesalahan individu, melainkan faktor fisik.
“Dia berhasil menghalau Bruno (Moreira), yang merupakan salah satu bek kiri terbaik di liga. Mungkin dia kehabisan tenaga karena hari ini adalah hari pertama puasa,” kata Hodak.
Meski menelan kekalahan, Persib masih bertengger di puncak klasemen dengan keunggulan lima poin dari Dewa United yang berada di posisi kedua.
“Kami masih yang terbaik di Liga 1 musim ini,” tegasnya.
Klok: Kekalahan Ini Tak Cerminkan Permainan Sebenarnya
Di sisi lain, kapten Persib Bandung, Marc Klok, mengakui bahwa hasil akhir memang buruk, tetapi menurutnya timnya sempat mengendalikan permainan sebelum kebobolan.
“Kalau kita kalah 1-4, pasti orang akan bilang Persib jelek. Tapi kalau dipikir-pikir, tidak ada yang salah dengan skor 1-0. Kami mendominasi 30 menit awal, hanya saja Persebaya mencetak gol lewat serangan balik yang luar biasa,” ungkap Klok.
Klok berharap kekalahan ini tidak membuat suporter kehilangan kepercayaan terhadap tim. Dengan sembilan pertandingan tersisa di Liga 1, ia meminta dukungan penuh dari Bobotoh agar Persib bisa bangkit dan mengamankan gelar juara.
“Masih ada sembilan pertandingan lagi. Kami butuh dukungan penuh dari semua suporter,” tutupnya.