Presenter sekaligus komentator sepak bola, Tio Nugroho mengusulkan agar PSSI mempertimbangkan Gerald Vanenburg sebagai penggantinya.
Pendapat tersebut diutarakan Tio Nugroho dalam program Arena Talk yang tayang di YouTube Inilah.com, dikutip Senin (3/2/2025).
Tio Nugroho awalnya mengulas kembali perjalanan skuad Timnas U-20 di bawah kepemimpinan Indra Sjafri, yang gagal mencapai target lolos ke Piala Dunia U-20 setelah tersingkir di babak grup Piala Asia U-20 2025.
“Hasil kemarin seperti membuat Indonesja kembali ke setelan normal. Selalu lemah dalam antisipasi sepak pojok, bola-bola set piece, dan bola mati. Itu terjadi sejak tahun 2010, ketika kita nyaris juara Piala AFF. Dan masih terjadi aja kemarin,” ujarnya.
Menurutnya, kelemahan Timnas Indonesia dalam duel udara dan penguasaan area pertahanan masih menjadi masalah yang terus berulang. Tio mempertanyakan apakah tim pelatih telah melakukan analisis kelemahan lawan sebelum pertandingan.
“Mudah banget bagi lawan untuk main bola-bola atas. Enggak dimatiin di sisi flank, jadi banyak kesempatan mereka melakukan crossing atau menemukan ruang kosong di area enam. Itu terjadi kembali. Maksudnya, apakah ini gak dibicarakan oleh staf kepelatihan?,” beber Tio.
“Harusnya sebelum pertandingan mereka berkumpul: ini kelemahannya Uzbekistan, ini Iran. Jadi kita enggak boleh melakukan ini. Apakah itu tidak dilakukan? Apakah pemainnya nervous?,” ujar dia melanjutkan.
Meskipun demikian, ia menegaskan dalam sepak bola, hasil pertandingan hampir selalu dikaitkan dengan peran pelatih kepala.
Oleh sebab itu, Tio pun menilai keputusan PSSI untuk memberhentikan Indra Sjafri sebagai hal yang wajar. Terlebih, kualitas permainan Timnas U-20 terkesan masih di bawah lawan-lawannya di panggung Asia.
“Jadi emang sekarang Coach Indra Sjafri dipecat atau dilepas itu wajar. Karena memang secara kualitas permainan, jauh di bawah lawan-lawannya,” ujarnya.
Sebagai pengganti, Tio menyarankan agar PSSI menunjuk Gerald Vanenburg, yang saat ini sudah terlibat dalam sistem kepelatihan Timnas Indonesia baik sebagai asisten Patrick Kluivert di senior maupun pelatih kepala Timnas U-23.
“Jadi semoga saja penggantinya sekalian aja Gerald Vanenburg. Kenapa enggak pakai pelatih yang sudah ada? Karena saya menunggu sampai hari ini, belum ada asisten pelatih lokal yang diumumkan oleh PSSI. Siapa pelatihnya? Kita menunggu itu. Sudah ada beberapa nama, tapi belum ada yang diumumkan,” jelasnya.