Tio Nugroho: ‘Trio Enjoy’ tak Beri Dampak Besar bagi Garuda saat Lawan Australia


Presenter sekaligus komentator sepak bola, Tio Nugroho, menilai kedatangan tiga pemain naturalisasi baru, Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy atau ‘Trio Enjoy’, tidak akan memberikan dampak besar bagi Timnas Indonesia saat menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

“Dengan penambahan tiga pemain (Audero, James, dan Pelupessy), menurut saya enggak terlalu memberikan dampak ya. Ada atau tidaknya tiga pemain itu tidak akan berpengaruh besar. Kenapa? Karena mereka baru bergabung. Ini pelatih baru. Mereka belum pernah main dengan tim nasional Indonesia. Pasti mereka enggak akan mungkin langsung main utama,” ujar Tio dalam program Arena Talk di YouTube Inilah.com, Selasa (4/3/2025).

Riedewald Lebih Dibutuhkan

Tio menilai, pemain yang sebenarnya lebih dibutuhkan Timnas Indonesia saat ini adalah Jairo Riedewald. Namun, proses naturalisasi pemain Royal Antwerp itu mengalami hambatan, membuat peluangnya untuk memperkuat Garuda kian mengecil.

“Sebenarnya saya lebih suka Jairo Riedewald. Jairo lebih dibutuhkan, karena memang sudah diincar lama. Cuma memang karena satu lain hal, sepertinya tidak akan mungkin menjadi WNI. Kalau Jairo Riedewald ada, dia benar-benar puzzle yang dibutuhkan saat ini,” ucap Tio.

Tio pun membayangkan betapa kuatnya lini tengah Timnas Indonesia jika Riedewald bermain bersama Ivar Jenner dan Thom Haye. Menurutnya, kehadiran Jairo akan menyempurnakan permainan Garuda, yang selama ini kehilangan sosok pemain bertahan di lini tengah.

“Aduh, lengkap sudah. Pemain nomor 6, pemain nomor 8, pemain nomor 10. Ada semua. Enak banget itu. Lini tengah kita solid banget,” tambahnya.

Sementara, terkait Joey Pelupessy, Tio mengakui sang pemain memiliki segudang pengalaman, termasuk tampil di kasta kedua Liga Inggris bersama Sheffield Wednesday dan kini berkarier di Liga 2 Belgia bersama Lommel SK.

Hanya saja, Tio masih meragukan apakah Pelupessy dapat menggantikan peran yang seharusnya diisi oleh Riedewald.

“Joey Pelupessy memang dia senior. Kemampuannya lebih bagus dibandingkan pemain lokal kita di Liga 1, seperti Ricky Kambuaya. Tapi apakah ini menjadi opsi untuk menggantikan Jairo? Kayaknya ini yang bisa dilakukan oleh PSSI,” kata Tio.

“Jairo-nya mental, harus ada opsi B. Plan B berarti ya? Plan B. Akhirnya Joey Pelupessy. Buruk? Kalau dibandingkan tidak ada sama sekali sih oke. Tapi banyak ujaran, kenapa harus dia? Udah tua gitu,” ujar dia menambahkan.

Meski demikian, Tio tetap mengapresiasi kerja keras PSSI dalam mendatangkan pemain-pemain diaspora untuk memperkuat Timnas Indonesia. Ia menilai, semakin banyak pilihan pemain di berbagai posisi, maka semakin baik bagi tim.

“Sekarang kan tidak mudah mendatangkan pemain diaspora. Tidak semua mau datang ke Indonesia. Belanda? Belanda jauh ya rankingnya. Memang mereka sudah tidak mungkin menjadi pemain tim nasional Belanda. Jadi mereka ingin masuk Piala Dunia juga nih. Pengen main di Piala Dunia, ya ke Indonesia aja,” tutur Tio.