Putri sulung Presiden RI keempat K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid, melakukan kunjungan khusus ke kantor Grand Syeikh Al-Azhar di Gedung Masyikhah al-Azhar al-Syarif di Kairo. Kunjungan ini merupakan bagian dari perayaan Gus Dur’s Day 2024 yang puncak acaranya diadakan pada 28 Januari 2024 di al-Azhar Conference Center (ACC).
Grand Syeikh Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmad al-Tayyeb, menyambut hangat Alissa Wahid, yang menyampaikan rasa syukur atas dukungan Al-Azhar terhadap acara Haul Gus Dur. Tema acara “Gusdur’s Day 2024 – Humanity and Peace” mencerminkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh Gus Dur.
”Al-Azhar telah menyentuh warna keislaman di Indonesia, dengan memberikan banyak alumninya seperti K.H. Abdurrahman Wahid, K.H. Ahmad Mustofa Bisri dan Prof. Dr. Quraish Shihab, sebagai para pemimpin dan tokoh yang berpengaruh di Indonesia yang senantiasa menebarkan Islam moderat, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan menebarkan perdamaian,” ujar Alissa Wahid kepada Grand Syeikh.
”Kami selalu bangga dengan Indonesia, sebagai negara dengan penduduk mayoritas muslim, Indonesia mampu mempertahankan nilai-nilai sekaligus menjadi pionir Islam di Asia. Ini adalah harapan kami, bahwa untuk membangun sebuah negara, maka pertahankanlah nilai-nilai keislaman,” jelas Grand Syekh menanggapi Alissa Wahid.
Grand Syeikh Ahmad Al-Tayyeb mengapresiasi kontribusi Nahdlatul Ulama dalam misi perdamaian dunia dan pemberdayaan perempuan dan anak-anak. Ia juga mengakui peran Alissa Wahid dalam menyebarkan nilai kemanusiaan dan perdamaian.
Pertemuan membahas kerja sama antara Al-Azhar dan Nahdlatul Ulama, termasuk peran keduanya sebagai pilar Islam di Timur Tengah dan Asia Tenggara. Alissa Wahid menyampaikan bahwa Al-Azhar telah berkontribusi besar terhadap Islam moderat di Indonesia.
Grand Syeikh menekankan harapan Al-Azhar terhadap Indonesia sebagai pionir Islam di Asia. Alissa Wahid juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan Al-Azhar dalam bidang pendidikan dan keumatan, termasuk pemberdayaan perempuan di kancah internasional.
Kerja sama antara LAZISNU dan badan zakat Al-Azhar untuk program kemanusiaan di Gaza menunjukkan langkah konkret dari kolaborasi ini. Pertemuan ini menegaskan hubungan erat antara Nahdlatul Ulama dan Al-Azhar dalam memperkuat nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin.
Leave a Reply
Lihat Komentar