Inter Tundukkan Feyenoord 2-0, Inzaghi Puji Setinggi Langit Bastoni


Inter Milan meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas Feyenoord dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion De Kuip, Rotterdam, Kamis (6/3) dini hari WIB. Gol dari Marcus Thuram dan Lautaro Martinez mengamankan keunggulan Nerazzurri, meski Piotr Zielinski gagal mengeksekusi penalti pada menit ke-65.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengaku puas dengan performa timnya yang mampu menjaga soliditas meski harus melakukan rotasi karena badai cedera.

“Kami Tahu Harus Menderita”

Dalam wawancaranya dengan Amazon Prime Video Italia dan Sky Sport Italia, Inzaghi menyoroti bagaimana timnya mampu bertahan dengan baik di bawah tekanan Feyenoord.

“Para pemain tampil sangat baik, ini bukan laga yang mudah di stadion seperti ini. Fans memberikan energi tambahan bagi kami. Kami tahu harus menderita, tetapi kami tetap solid dan bermain sangat baik,” ujar Inzaghi.

Kemenangan ini juga memperpanjang rekor pertahanan tangguh Inter di Liga Champions musim ini, di mana mereka baru kebobolan satu gol sepanjang turnamen.

Peran Bastoni dan Rotasi yang Sukses

Dengan kondisi tim yang pincang, Inzaghi harus melakukan beberapa perubahan, termasuk memainkan Alessandro Bastoni sebagai bek sayap kiri dadakan. Namun, sang pelatih yakin akan kemampuannya.

“Saya tidak pernah ragu dengan Bastoni. Dia adalah bek kelas dunia yang selalu memahami kebutuhan tim. Itu yang kami harapkan dari seorang pemain top,” puji Inzaghi.

Selain itu, rotasi di lini tengah juga berjalan baik, dengan Kristjan Asllani dan Zielinski menggantikan Hakan Calhanoglu dan Henrikh Mkhitaryan.

“Keputusan ini dibuat agar tim tetap segar, karena kami masih bersaing di semua kompetisi. Calhanoglu dan Mkhitaryan telah bermain melawan Napoli, jadi kami butuh keseimbangan,” jelasnya.

Belum Selesai, Feyenoord Tetap Berbahaya

Meskipun menang di leg pertama, Inzaghi mengingatkan bahwa Feyenoord tetap tim berbahaya, terutama dengan serangan cepat mereka.

“Kami menang di leg pertama, tapi ini baru setengah jalan. Feyenoord mencetak tiga gol saat melawan Manchester City di laga tandang, jadi kami harus tetap waspada di San Siro,” tegasnya.

Dengan modal kemenangan ini, Inter memiliki keuntungan besar menjelang leg kedua yang akan berlangsung di San Siro pada 11 Maret mendatang. Jika mampu mempertahankan keunggulan, Nerazzurri akan melaju ke perempat final dan menjaga asa untuk meraih gelar Liga Champions musim ini.