Direktur Utama PT Adaro Energy Indonesia Tbk Garibaldi Thohir (Boy Thohir) mengaku dirinya bersama rekan-rekan pebisnis lain berjasa besar dalam mengembalikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. Sempat turun usai peluncuran Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Indonesia beberapa waktu lalu.
“Waktu kebetulan kan hari Selasa saya sama teman-teman di capital market begitu saham turun kan kita juga support kan ada buyback apa segala macem langsung kan rebound (IHSG),” kata Boy di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/3/2025).
Boy mengatakan kembalinya IHSG dikarenakan seluruh pihak bekerja sama. Baik itu dari pengusaha dan masyarakat kompak mengembalikan perekonomian negara. “Kita bergotong royong bersama-sama membangun negara ini karena memang kalau bukan kita siapa lagi,” ujarnya.
Melalui kerjasama yang baik tersebut, Boy optimistis pemerintah bisa membangun perekonomian yang lebih baik. Ia juga menyebut fundamental negara sudah baik untuk mengembangkan perekonomian negara. “Jadi itu menunjukkan bahwa kalau kita sama-sama kita gotong royong kita kompak Insyaallah negara kita secara fundamental bagus kok,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pelaksana (CEO) BPI Danantara Rosan Perkasa Roeslani ,mengakui kalau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menurun tajam setelah pemerintah meluncurkan Danantara akhir Februari 2025.
Namun Rosan membantah hal itu bentuk respon negatif dari pasar. Sebab klaim-nya, penurunan itu bukan cuma di Indonesia, tapi juga di beberapa negara ASEAN.
“Memang Indeks Harga Saham Gabungan kita ini menurun, tetapi menurunnya bukan di Indonesia saja. Di emerging market, di negara ASEAN pun semua memang sedang mengalami penurunan,” kata Rosan menjawab pertanyaan wartawan, di Istana, Jakarta, Rabu (5/3/2025) malam.
Rosan mengaku dirinya tidak khawatir dengan gejolak IHSG itu, karena dia yakin fundamental perekonomian Indonesia kuat. Apalagi IHSG sudah rebound.
“Fundamental dari perusahaan-perusahaan kita, bank-bank kita itu sangat baik, sangat kuat. Jadi kami percaya, semua ini dengan fundamental (yang kuat, red). Bahkan, harga-harga bank kita ini sudah di atas harga pada tanggal 24 kemarin,” kata Rosan Roeslani.