Bek Timnas Indonesia Kevin Diks membela pemain Chelsea Trevoh Chalobah dari serbuan suporter Indonesia, dengan mengatakan bahwa cedera yang dialaminya bukan karena tindakan pemain Inggris tersebut.
“Saya mendengar soal serangan rasisme terhadap Trevoh Chalobah di Instagram akibat cedera yang saya alami,” kata Diks di akun X-nya pada Jumat.
Diks mengalami cedera saat FC Copenhagen menjamu Chelsea di Parken Stadium, Jumat (7/3) dini hari WIB. Laga tuntas 2-1 untuk kemenangan The Blues pada leg pertama babak 16 besar Europa Conference League.
Diks cedera setelah berduel dengan Chalobah dalam perebutan bola dan harus ditarik keluar. Selepas pertandingan, akun Instagram Chalobah diserang netizen Indonesia di kolom komentar unggahan terbaru dengan kata-kata berbau rasisme. Saat ini sang pemain telah membatasi kolom komentarnya.
Tidak mau memperpanjang polemik, Diks menegaskan bahwa cedera yang dialami murni kesalahannya di lapangan dan tidak mentolerir aksi rasisme terhadap siapapun.
“Itu karena kesalahan aku sendiri. Aku tidak pernah mentolerir rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apapun. Semua pemain berhak diperlakukan secara hormat dan setara,” kata pemain berusia 28 tahun tersebut.
Fans Indonesia dinilai marah terhadap Chalobah karena tekel itu berpotensi membuat Diks absen lama dan tidak dapat membela Timnas Indonesia saat bertemu Australia (20/3) dan Bahrain (25/3) di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia bulan Maret.