Jakarta Terancam Tenggelam, DPRD Harap Proyek GSW Segera Dimulai


Ketua DPRD Jakarta Khoirudin mendukung sepenuhnya rencana pemerintah pusat untuk membangun proyek tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall (GSW) di pulau Jawa sebagai upaya perlindungan kawasan pesisir.

“Saya sangat mendukung dan ingin segera dimulai pembangunannya karena Jakarta saat ini sudah di bawah permukaan laut,” kata Khoirudin saat dihubungi Inilah.com, Jakarta, Minggu (9/3/2025).

Menurutnya, masalah banjir di Jakarta bisa selesai jika deep tunnel atau terowongan multi guna untuk memompa air permukaan dibuang ke laut yang sudah memiliki tanggul laut raksasa. “(Proyek) ini juga untuk mencegah banjir rob,” ujar Khoirudin.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan, proyek tanggul laut raksasa atau Giant Seawall harus diwujudkan sebagai upaya perlindungan kawasan pesisir.

“Ke depan, proyek tanggul laut raksasa atau Giant Seawall harus diwujudkan sebagai bagian dari upaya perlindungan kawasan pesisir,” kata AHY dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/3/2025).

Dia juga menyoroti dampak krisis iklim dan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, termasuk di wilayah pantai utara. Ia menekankan faktor perubahan iklim ini harus menjadi perhatian serius dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan infrastruktur yang lebih adaptif.

Pemerintah berkomitmen untuk mengawal proses pemulihan dan memastikan langkah-langkah mitigasi jangka panjang dapat segera terealisasi demi melindungi masyarakat dari dampak banjir di masa mendatang.

Dengan koordinasi yang kuat dan aksi nyata di lapangan, diharapkan penanganan banjir dapat lebih efektif dan berkelanjutan.

Berdasarkan Lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 12 Tahun 2025 mengenai Narasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2025-2029, Proyek Giant Seawall Pantai Utara Jawa masuk dalam Daftar Indikasi Proyek Strategis Nasional 2025-2029.

Adapun dalam daftar tersebut untuk lokasinya direncanakan meliputi Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan Jawa Tengah.