Pemasyarakatan (Lapas) Klas 2 B Blitar digegerkan dengan seorang narapidana perempuan berinisial IM. Pasalnya perempuan tersebut hamil hingga akhirnya melahirkan.
Napi perempuan IM melahirkan bayi kembarnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar. IM dibawa oleh petugas Lapas Blitar ke rumah sakit karena sudah waktunya melahirkan.
Namun, sedihnya, napi perempuan tersebut tidak memiliki suami. Dengan kondisi tersebut, petugas Lapas Blitar kebingungan siapa yang akan merawat dua bayi kembar yang baru saja dilahirkan tersebut.
“Jadi saat masuk itu sudah hamil tiga bulan, kemudian di lapas sudah menjalani masa tahanan selama lima bulan,” ungkap Kasubsi Perawatan Lapas Kelas 2 B Blitar, Yoffi seperti dikutip, Minggu (9/3/2025).
IM sendiri merupakan narapidana kasus pencurian. Perempuan tersebut divonis penjara selama sembilan bulan. Saat masuk ke dalam Lapas Blitar, IM diketahui sudah berbadan dua namun belum menikah dan tidak memiliki suami.
“Jadi dia itu hamil di luar nikah gitu,” imbuhnya.
Perempuan itu pun harus menerima kenyataan pahit, karena dirinya terpaksa mengandung atau hamil sembari menjalani masa tahanan. Setelah menjalani lima bulan tahanan, IM pun telah melahirkan dua orang bayi kembar secara prematur.
“Selama di Lapas kita berikan perawatan yang terbaik karena kita tahu dia hamil juga kita berikan susu juga,” tegasnya.
Kini IM dan dua buah hatinya masih di RSUD Mardi Waluyo Blitar. Ibu dan 2 anaknya itu kini masih menjalani observasi pasca melahirkan.