Pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen harus tersingkir lebih awal setelah kandas dari tangan pebulutangkis Taiwan, Lin Chun Yi di babak pertama All England 2025.
Berlaga di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Rabu (12/3/2025), Axelsen yang menempati unggulan ke-6 sempat memberikan perlawanan sengit sebelum akhirnya menyerah dalam permainan rubber game 19-21, 21-13 dan 11-21.
Usai pertandingan, Axelsen mengakui tubuhnya tak bisa diajak kompromi, sehingga berpengaruh besar pada permainannya hari itu.
“Tubuh saya benar-benar tidak mengizinkan saya bermain dengan baik hari ini,” ujar Axelsen dalam keterangan resmi BWF.
Sepanjang pertandingan, Axelsen mengaku sempat merasa tegang saat tubuhnya mulai terasa tidak nyaman, yang akhirnya memengaruhi permainannya secara keseluruhan.
“Tapi sekali lagi, tidak ada alasan. Sejujurnya, setelah turnamen ini, saya akan menghadapi jeda kompetisi yang cukup panjang,” tuturnya.
Namun, terlepas dari hasil buruk ini, peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 itu tetap memberikan apresiasi kepada lawannya. Axelsen menegaskan kekalahan ini juga akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikannya ke depan.
“Saya harus memberikan kredit penuh kepada lawan saya. Saya perlu mencari tahu apa yang harus dilakukan. Beberapa bulan terakhir saya mencoba melihat apa yang bisa diperbaiki. Tidak ada alasan, saya kalah dari lawan yang lebih baik,” ungkapnya.
Di tengah tersingkirnya Axelsen, kubu Denmark masih mendapat kabar baik setelah Anders Antonsen, peringkat 3 dunia, memastikan tempat di babak kedua. Ia meraih kemenangan meyakinkan atas wakil Taiwan, Yu Jen Chi, dengan skor 21-15, 21-8 di babak pertama.