Cerita Pedagang Kaos di Pasar Santa yang Sepi Pembeli selama Ramadan


Penurunan daya beli masyarakat selama Ramadan dirasakan para pedagang di Pasar Santa, Jakarta Selatan. Salah satunya adalah Aca (49), pemilik toko Here to Stay, yang menjual berbagai kaos serta pakaian vintage.

Aca menceritakan dalam dua bulan terakhir transaksi di tokonya sepi karena penjualan yang kian lesu.

“Duh susah saya bicara ini. Duitnya semua enggak ada, orang enggak ada yang punya uang, ini udah dua bulan lebih ya. Lihat saja dari tadi ada yang beli? Enggak ada kan? Ada cuma lihat-lihat doang. Hari ini baru satu (baju) yang terjual. Daya beli orang sekarang turun banget,” kata Aca saat berbincang dengan Inilah.com di pasar Santa, Jumat (14/3/2025).

Sejak awal Ramadan, toko Aca sepi pembeli. Ia memperkirakan kondisi ini baru akan membaik setidaknya seminggu sebelum Lebaran. Namun, situasi yang sulit ini tentu membuatnya harus berhemat dalam memproduksi kaos. 

Untuk pertama kalinya pula sejak membuka toko Here to Stay 10 tahun silam, Aca tidak melakukan produksi besar-besaran menjelang Lebaran.

Jika biasanya ia mencetak hingga 500 potong kaos, kali ini ia hanya memproduksi 70 potong. Bahkan, ia pesimis seluruh stok tersebut bisa terjual habis.

Aca menduga sepinya pembeli saat ini karena kondisi sulitnya ekonomi Indonesia dalam dua tahun terakhir.

“Jadi kalau ditanya kenapa jualan? Paling tidak saya bisa mengajak orang (membuka lowongan kerja). Katakanlah UMR Rp3,5 juta, tapi di Indonesia masih banyak orang yang mau digaji Rp2 juta per bulan. Kalau ditanya kenapa? Ya, karena susah cari uang, susah cari pekerjaan,” ujarnya.

Bertahan Saat Pandemi

Saat pandemi COVID-19, Aca juga sempat merasakan sulitnya bertahan sebagai salah satu pedagang di Pasar Santa.

“Waktu pandemi, Jakarta lockdown, orang-orang enggak boleh keluar. Saya tidak mau berdiam diri saja, jadi saya tetap membuka toko walau tak ada orang datang,” kata dia, dengan harapan barang kali ada pembeli. 

Selain toko kaos, Aca juga merambah bisnis kuliner dengan membuka kedai roti bernama Toasty di Pasar Santa sejak 1,5 tahun lalu.