Mirra Andreeva, Petenis 17 Tahun yang Kalahkan Unggulan 1 & 2 di Indian Wells


Saat merebut tiket semifinal Indian Wells Masters BNP Paribas Open 2025, banyak prediksi menempatkan bahwa sampai sinilah perjalanan Mirra Andreeva, petenis 17 tahun asal Rusia.

Bukan tanpa sebab, lawan Andreeva di empat besar adalah langganan juara di Indian Wells sekaligus petenis nomor 2 dunia, Iga Swiatek.

Namun semua prediksi dibalikkan Andreeva, meski bermain di bawah tekanan publik tuan rumah yang lebih menjagokan Swiatek, Andreeva sukses menghentikan laju Swiatek dan melaju ke final WTA 1000.

Di final, Andreeva dihadang petenis yang lebih sulit lagi, Aryna Sabalenka sang petenis nomor satu dunia. Sama seperti semifinal, Andreeva di bawah Sabalenka dalam setiap statistik pertandingan dan pertemuan.

Namun lagi-lagi, Andreeva menunjukkan kualitasnya, dia mampu bangkit setelah tertinggal di set pembuka dan mengklaim kemenangan 2-6, 6-4, 6-3 di partai final.

Andreeva yang baru berusia 17 tahun bangkit setelah tertahan di awal untuk mengalahkan Sabalenka dan menjadi juara termuda Indian Wells sejak Serena Williams pada 1999 dan termuda ketiga dalam sejarah turnamen itu.

“Saya mencoba berlari seperti kelinci hari ini. Karena Aryna mengirimkan peluru. Sulit untuk mengikutinya,” kata Andreeva di podium setelah menerima trofinya, dikutip dari laman laman resmi BNP Paribas Open di Jakarta.

Andreeva menjadi petenis termuda yang mengalahkan petenis nomor satu dunia di final WTA sejak Maria Sharapova mengalahkan Lindsay Davenport di Tokyo pada tahun 2005.

Dia pun menjadi petenis ketiga berusia 17 tahun atau lebih muda dalam 40 tahun terakhir yang mengalahkan pemain nomor satu dunia dan nomor dua dunia dalam satu ajang WTA.

Andreeva, yang juga memenangi gelar WTA 1000 bulan lalu di Dubai, memperpanjang rekor kemenangannya saat ini menjadi 12 dengan kemenangan tersebut.