Minggu yang Berat untuk The Reds, Terhenti di Liga Champions-Gagal Juara di Wembley


Liverpool benar-benar mengalami minggu yang berat bagi, dalam tempo empat hari, The Reds kehilangan dua potensi gelar juara.

Sebelum laga final Carabao Cup, The Reds harus melakoni laga berat tengah pekan melawan Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions.

Dini hari tadi, anak asuh Arne Slot harus menunda angkat trofi setelah ditekuk Newcastle 2-1 saat main di Stadion Wembley, Senin (17/3).

“Minggu yang berat, tetapi juga minggu di mana kami memperlebar keunggulan di Liga Primer menjadi 12 poin dari sebelumnya 10, jadi tidak semuanya negatif. Namun, dua pertandingan terakhir jelas bukan seperti yang kami inginkan,” kata Arne Slot dikutip dari laman resmi klub.

GmLvoVZaIAAZT-w.jpg

Kekalahan ini menjadi kekalahan kedua Liverpool dalam sepekan dalam pertandingan penting setelah dikalahkan PSG dengan adu penalti di babak 16 besar Liga Champions.

Slot menyebut ini sangat mengecewakan, namun ia mengatakan pekan ini tak terlalu buruk karena di waktu yang sama mereka berhasil memperlebar jarak dengan Arsenal di puncak klasemen Liga Inggris menjadi 12 poin.

Arne Slot menolak penyebab kekalahan Liverpool atas Newcastle United di final Carabao Cup atau Piala Liga karena kelelahan.

“Apakah kami pada Selasa (melawan PSG) lelah secara mental atau fisik? Tidak. Namun, pertandingan ini tidak ada hubungannya dengan lari, pertandingan ini hanya berkaitan dengan duel dan tidak ada intensitas dalam hal lari sama sekali dalam pertandingan ini,” jelas Slot, dikutip dari laman resmi klub, Senin.

“Jika mereka mendapat tendangan gawang atau jika mereka mendapat tendangan bebas, yang cukup banyak mereka dapatkan di babak pertama, mereka selalu membawanya ke lini terakhir kami, yang menyebabkan banyak bola mati,” tambah dia.

GmLvoWJbAAAkUPY.jpg

Sofascore mencatat pada pertandingan ini, Newcastle unggul dalam hal duel udara dan duel darat melawan Liverpool. Mereka memenangi 54 persen (34 berhasil dari 64 duel) duel darat dan 68 persen (17 berhasil dari 25 duel) duel udara dengan The Reds. Tak hanya soal duel, mereka juga kuat dalam hal tekel (17), intersep (7), dan sapuan (37).

“Pertandingan ini berjalan persis seperti yang mereka inginkan: pertarungan dengan banyak duel dan banyak duel udara. Dan jika kami bermain sepak bola udara melawan mereka 10 kali, mereka mungkin menang sembilan kali,” kata pelatih asal Belanda itu.