PBSI memutuskan untuk menarik keikutsertaan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dari ajang Swiss Open 2025 yang mulai digelar, Selasa (18/3/2025) hari ini.
Keputusan mengejutkan itu disampaikan langsung oleh sang pelatih, Nitya Krishinda Maheswari. Belum maksimalnya peforma Apriyani/Fadia di dua turnamen awal pasca-kembali dipasangkan menjadi alasan utama di balik keputusan tersebut.
“Untuk Swiss Open, penarikan Apri/Fadia karena hasil dan performa di dua pertandingan terakhir kurang begitu baik. Kami memutuskan untuk mempersiapkan Apri lebih lagi di turnamen ke depan,” kata Nitya dalam keterangan resmi PBSI, Senin (17/3/2025) malam.
Sejak kembali dipasangkan awal tahun ini, Apriyani/Fadia telah tampil di dua turnamen tur Eropa, yakni Orleans Masters dan All England 2025. Namun, hasil yang diraih di kedua ajang tersebut masih jauh dari harapan.
Di Orleans Masters 2025, Apriyani/Fadia terhenti di babak perempat final setelah dikalahkan pasangan Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee So Hee.
Performa mereka justru menurun saat berlaga di All England 2025. Lebih menyakitkan, Apriyani/Fadia harus angkat koper lebih awal setelah tersingkir di babak kedua dari pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan.
Nitya melihat, dari segi permainan Apriyani secara khusus memang belum bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Dari segi permainan, Apri di saat bertanding belum bisa mengeluarkan kemampuan secara maksimal,” tegas Nitya.
Mundurnya Apriyani/Fadia dari Swiss Open 2025 membuat Indonesia hanya mengirim enam wakilnya di ajang BWF Super 300 itu. Dengan rincian satu ganda campuran, satu ganda putri, tiga ganda putra dan satu tunggal putri. Indonesia dipastikan tidak memiliki wakil di sektor tunggal putra.
Sementara merujuk pada hasil drawing, keseluruh wakil Merah-Putih akan memulai laga di babak 32 besar alias tanpa kualifikasi.
Adapun, ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang baru saja meraih status runner-up di ajang All England 2025 juga dipastikan tampil pada ajang Super 300 tersebut. Di babak pertama, mereka akan bersua Liu Kuang Heng/Yang Po Han, wakil dari China Taipei.