Ilmuwan Temukan Metode Baru Gunakan Sel untuk Cegah Kanker


Para peneliti berhasil mengidentifikasi sebuah mekanisme mengejutkan yang membantu sel-sel bertahan melawan kanker, menurut studi terbaru yang dilakukan oleh Children’s Medical Research Institute (CMRI) yang berbasis di Sydney, Australia, pada Senin (17/3/2025).

Telomer, tutup pelindung pada ujung kromosom, memainkan peran penting dalam penuaan dan pencegahan kanker. Seiring waktu, struktur ini secara alami semakin memendek, memberi sinyal kepada sel-sel yang menua untuk berhenti membelah diri, sebuah perlindungan penting terhadap kanker.

“Data kami menunjukkan telomer ternyata jauh lebih aktif. Mereka dapat merespons stres dengan cepat dan secara aktif membuka diri untuk mengaktifkan respons seluler yang mirip seperti penuaan. Mereka melakukan ini untuk menghindari kanker,” kata Tony Cesare dari Unit Integritas Genom di CMRI.

Cesare dan timnya bekerja bersama para kolaborator mereka di Universitas Kyoto untuk memahami peran akti yang dapat dimainkan oleh telomer dalam menghindari kanker.

Diterbitkan dalam jurnal Nature Communications, penelitian tersebut mengungkap bahwa telomer tidak hanya sekadar memendek secara pasif seiring bertambahnya usia. Telomer secara aktif merespons stres dengan memicu proses penuaan sel untuk mencegah berkembangnya kanker.

“Kebanyakan orang menganggap telomer sebagai entitas pasif yang memendek seiring dengan pembelahan sel. Ini merupakan pengaman pasif yang digunakan dalam penuaan,” ujar Cesare.

Dengan memicu penghentian siklus sel atau kematian sel terprogram, telomer membantu menghilangkan sel-sel yang mengalami kerusakan kromosom sebelum mereka dapat membelah diri secara tidak terkendali, paparnya.

Dia menambahkan penemuan ini memperkenalkan fungsi antikanker telomer yang sebelumnya tidak diketahui.

Selain signifikansinya untuk biologi telomer, Cesare mengungkapkan bahwa terobosan ini dapat membuka jalan baru bagi pengobatan kanker. Menargetkan telomer untuk memicu kematian sel pada sel kanker dapat memberikan strategi pengobatan yang menjanjikan.