Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menjanjikan kejutan saat timnya menghadapi Australia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga.
Hal itu disampaikan Kluivert dalam jumpa pers jelang laga di Sydney, Australia, Rabu (19/3/2025).
Dengan banyaknya pemain yang baru bergabung, Patrick Kluivert mengakui waktu yang tersedia tidak cukup untuk benar-benar menerapkan filosofinya secara maksimal.
Meski demikian, ia tetap optimistis skuad Garuda siap memberikan perlawanan dan menorehkan sejarah dengan meraih kemenangan pertama atas Australia sejak 1981.
“Tidak, perubahan saat ini tidak memungkinkan. Namun tentu saja ada beberapa hal yang tidak perlu saya jelaskan di sini, tetapi akan ada beberapa hal yang berubah, dan itu hanya antara kami,” ujar Kluivert.
Kluivert memahami tantangan yang dihadapi timnya, mulai dari jet lag pemain hingga beberapa pemain yang menjalani puasa Ramadan.
Meski demikian, ia berujar situasi tersebut bukan alasan bagi Indonesia untuk tampil di bawah performa terbaiknya.
“Benar, semua yang Anda katakan itu benar, tetapi tentu saja itu bukan alasan. Tantangan ada untuk diselesaikan, dan kami siap,” katanya.
“Meskipun situasi yang Anda sebutkan tadi memang kenyataan yang harus kami hadapi, saya rasa tim ini siap. Mereka tahu apa yang kami harapkan besok. Jadi, kami menantikan pertandingan besok,” ujar dia menambahkan.
Dengan persiapan yang terbatas, ekspektasi tinggi tetap mengiringi langkah Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia. Banyak yang berharap ia mampu membawa Garuda tampil lebih baik dibanding era pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong (STY).
Menjawab hal itu, Kluivert tidak ingin menebar janji. Namun satu yang pasti, ia akan berusaha semaksimal mungkin.
“Apakah saya bisa? Saya tentu akan melakukan yang terbaik. Tidak mudah. Pelatih sebelumnya, STY, berada di sini selama lima tahun, melakukan pekerjaan yang sangat baik, dan mendapatkan banyak rasa hormat di Indonesia,” ucapnya.
Terlepas dari itu menegaskan dirinya akan berusaha memenuhi ekspektasi yang ada. “Tentu saja ekspektasi selalu ada, dan kami melakukan yang terbaik untuk mencapainya,” tutupnya.