Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, langsung mencuri perhatian di laga debutnya saat menghadapi Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Selasa (25/3/2025). Penampilan solidnya di lini tengah mendapat apresiasi tinggi dari sang pelatih, Patrick Kluivert.
Kluivert mengatakan, dia sudah memahami betul kualitas Pelupessy sejak lama. Bahkan ia sempat bekerja sama dengan pemain 31 tahun itu saat melatih FC Twente pada medio 2011 lalu.
“Saya sangat mengenalnya. Saya pernah melatihnya pada 2011 saat menjadi pelatih kepala di FC Twente. Saya tahu kualitasnya,” kata Kluivert dalam konferensi pers usai laga.
Dalam pertandingan debutnya, Joey Pelupessy menunjukkan permainan disiplin sebagai gelandang bertahan. Diturunkan sebagai starter, ia tampil tenang dan cerdas dalam mengatur permainan bersama tandemnya, Thom Haye.
Gelandang milik SK Lommel itu memang tidak bermain dengan agresivitas tinggi, tetapi kemampuannya dalam menutup ruang dan mengawal lini tengah membuat pertahanan Timnas Indonesia sulit dibongkar.
Kluivert bercerita, posisi asli Pelupessy sebenarnya adalah bek kanan, namun ia mengubahnya menjadi gelandang bertahan, posisi yang hingga kini masih dimainkan sang pemain di klubnya.
“Dia bermain luar biasa sepanjang pertandingan. Awalnya, dia adalah bek kanan, tetapi saya mengubahnya menjadi gelandang bertahan (nomor enam). Sejak saat itu, dia terus bermain di posisi tersebut, termasuk di klubnya di London,” tambah Kluivert.
Selain itu, Kluivert juga menyoroti rasa nasionalisme Pelupessy yang kini memilih membela Indonesia. Pelatih berusia 48 tahun itu merasa bangga dengan keputusan pemain berdarah Maluku tersebut.
“Saya sangat bangga padanya karena dia memilih bermain untuk Indonesia. Dia juga sangat bangga mewakili negara ini, dan saya bangga melihat performanya di pertandingan pertamanya,” ujar eks bintang Barcelona tersebut.
Sebagai informasi, kemenangan 1-0 atas Bahrain membuat Indonesia kini mengoleksi sembilan poin di papan persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran tiga.
Namun, tentu saja tambahan tiga angka belum cukup untuk mengangkat posisi Jay Idzes dan kolega dari peringkat keempat Grup C. Mereka tertinggal satu poin di bawah Arab Saudi yang bermain imbang tanpa gol melawan Jepang.
Di laga lain, Australia sukses menundukkan China 2-0 dan kini menduduki posisi kedua klasemen. Sementara Jepang tetap kukuh di puncak dengan 20 poin meski untuk pertama kalinya gagal mencetak gol di fase ketiga ini.