Dorong UMKM Lewat Riset dan Abdimas

Penulis: Dini Turipanam Alamanda, STp., MSM

Garut, 10 Januari 2024 – Fakultas Ekonomi Universitas Garut (Fekon UNIGA) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Komputer Indonesia (FEB UNIKOM) bersinergi menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Ekspedisi Inovasi Digital: Mengembangkan UMKM Berbasis Environmental Social and Governance (ESG)” yang berlangsung pada tanggal 10 Januari 2024. Acara ini diselenggarakan secara hibrida, melalui streaming langsung di YouTube untuk sesi daring dan pendampingan langsung di Kabupaten Garut untuk sesi luring, fokus pada pengembangan lima UMKM terpilih di Kabupaten Garut.

Dalam sambutan pembukaan, Assoc. Prof. Dr. Wati Susilawati, SE., MSi, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Garut, mengungkapkan kebanggaan dan semangat atas kolaborasi ini. “Ini merupakan langkah progresif menuju pendidikan yang lebih inklusif, mengangkat tema yang sangat relevan dalam ekonomi digital saat ini,” tutur Dr. Wati. Beliau menambahkan, “Kabupaten Garut memiliki potensi besar sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kreatif, dengan lebih dari 500 komunitas seni yang merepresentasikan kekayaan budaya dan membuka peluang besar untuk inovasi.”

Acara ini bertujuan untuk membangun sinergi antara akademisi UNIGA dan UNIKOM serta praktisi UMKM, mengembangkan model bisnis yang menguntungkan secara ekonomi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan serta masyarakat. “Inilah esensi dari pendekatan ESG yang kita dorong,” jelas Dr. Linna Isnawati, S.E, MSi, CFRM, Ketua Prodi Manajemen UNIKOM

Setelah sesi materi, tim dari dosen dan mahasiswa UNIGA dan UNIKOM mengunjungi lima UMKM di Kabupaten Garut, yaitu Zocha Akar Wangi, Astiga Garut, Nasi Liwert Instant 1001, Chokusi, dan Chocodot. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi masing-masing UMKM dan membantu mereka dalam membuat company profile berupa video publikasi untuk promosi di media sosial.

Kegiatan ini tidak hanya terbatas pada pendampingan lima UMKM di Kabupaten Garut tetapi juga melibatkan partisipasi lebih luas. Sebanyak 50 peserta UMKM dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan secara daring, menunjukkan minat dan antusiasme yang besar terhadap inovasi digital dan praktik ESG dalam bisnis. Lebih dari 30 dosen dari UNIGA dan UNIKOM serta lebih dari 350 mahasiswa dari kedua universitas turut serta dalam kegiatan ini, menunjukkan komitmen akademik dalam mendukung pengembangan UMKM berkelanjutan.

Sesi pelatihan menjadi salah satu highlight, dimana Cecep Ernanto, CEO Dombify, perwakilan UMKM Kabupaten Garut, diundang untuk berbagi pengalaman berharga terkait pemanfaatan videography dan fotografi dalam usahanya. Sesi ini membuka wawasan baru bagi peserta tentang pentingnya pemasaran visual dalam meningkatkan daya tarik UMKM di era digital. Lebih lanjut, Cecep juga membagikan insight mengenai bagaimana UMKM dapat berperan aktif dalam mensukseskan lingkungan hidup yang sehat dan berkelanjutan, sesuai dengan prinsip-prinsip ESG.

Kegiatan “Ekspedisi Inovasi Digital: Mengembangkan UMKM Berbasis ESG” tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas UMKM dalam aspek ekonomi dan digital, tetapi juga memperkuat komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan tanggung jawab sosial. Melalui sesi pelatihan dan berbagi pengalaman ini, peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan dan inspirasi untuk mengimplementasikan praktik bisnis yang lebih inovatif dan bertanggung jawab.

Kegiatan “Ekspedisi Inovasi Digital: Mengembangkan UMKM Berbasis ESG” diharapkan dapat memperkuat posisi Garut tidak hanya sebagai kota yang kaya akan alam dan budaya, tetapi juga sebagai pusat inovasi digital, menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk UMKM di Garut dan Indonesia pada umumnya.

Sumber: Inilah.com