Genjot SDM, Anak Buah Erick Thohir Dorong BUMN Bantu Pendidikan Warga Tak Mampu

Kementerian BUMN mendorong inovasi perusahaan pelat merah dalam membantu masyarakat tak mampu di sektor pendidikan.

“Ini penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia menuju Indonesia Emas pada 2045. Kita perlu dorong BUMN untuk membantu masyarakat tak mampu di sektor pendidikan,” kata Deputi bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, Jakarta, dikutip Rabu (7/2/2024).

Dia pun mendorong semakin banyak BUMN yang berperan aktif di sektor ini. Termasuk PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo yang fokus meningkatkan kualitas hidup masyarakat tak mampu, melalui program tebus ijazah.

Sekper Asuransi Jasindo, bagian dari holding BUMN asuransi (Indonesia Financial Group/IFG), Brellian Gema mengatakan, program ini, merupakan inisiatif di bidang pendidikan, yang menjadi salah satu prioritas Kementerian BUMN.

“Melalui program tersebut, Asuransi Jasindo memberikan bantuan dana pendidikan dalam bentuk pelunasan tunggakan SPP kepada 11 alumnus SMA YPI Darussalam Ciputat yang berasal dari keluarga pra sejahtera,” kata Brelian usai penyerahan bantuan di SMA YPI Darussalam Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Setelah tamat SMA, kata dia, mereka mulai menjajaki dunia kerja sebagai langkah awal menuju kemandirian finansial dan pengembangan karir. Namun, harapan itu sering terhambat ijazah yang menjadi syarat utama
bukti kelulusan.

Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah mereka dalam meraih peluang yang lebih baik.

“Nantinya ijazah ini dapat dipergunakan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih layak ataupun sebagai salah satu syarat apabila ingin mendaftar beasiswa dan melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi,” tutupnya.

Sumber: Inilah.com