Ditantang Desak Menteri Pendukung Prabowo-Gibran Mundur, Ini Jawaban Mahfud

Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud Md berjanji akan meneruskan tantangan publik untuk mendorong para menteri hengkang dari jabatannya. Hal ini ia utarakan ketika salah satu audiens dalam acara Tabrak Prof! bernama Dominggus dari Jakarta Utara mengajak Mahfud dalam mendorong peserta Pilpres maupun pendukung salah satu pasangan calon mundur sebagai menteri demi menjaga netralitas mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Jadi gini Prof kemarin kan jadi Menko Polhukam dan mendukung 03. Tapi Prof mundur nih, karena menteri itu nggak boleh berpihak, harus netral. Pertanyaan saya ini Prof, Prof berani nggak tantang para menteri pendukung 02 untuk mundur Prof?” tanya Dominggus di Pos Bloc, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024) malam.

Mendengar pertanyaan tersebut, Mahfud pun meladeninya, bakal turut mendorong para peserta sekaligus pejabat meninggalkan jabatan mereka.  

“Tantangan, tantangan anda saya teruskan sebagai tantangan juga kepada mereka,” ujarnya.

Sebelumnya, Mahfud telah menemui Jokowi di Istana. Pertemuan berlangsung tertutup, Mahfud menyampaikan keterangan didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Dia menyampaikan surat kepada Jokowi yang berisi tiga hal.

Pertama, Mahfud menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah mengangkatnya sebagai menteri pada 23 Oktober 2019 dengan penuh hormat. Sehingga secara resmi ia juga dengan penuh hormat menyatakan surat untuk mohon mengundurkan diri.

Kedua, mengenai substansi isi surat permohonan berhenti. Lalu yang ketiga, Mahfud memohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang dapat dilaksanakan dengan baik selama menjadi menteri. Mahfud menyatakan pengunduran dirinya akan sah setelah Presiden Jokowi mengeluarkan Keputusan Presiden. “Alhamdulillah Presiden sama dengan saya, kita bicara dari hati ke hati, penuh kekeluargaan dan sama-sama tersenyum,” kata Mahfud.
 

Sumber: Inilah.com