Singgung Konser Dua Jari 2014, Timnas AMIN Yakin Elektabilitas Naik Usai Kampanye Akbar

Meski elektabilitas Anies-Muhaimin (AMIN) berada jauh di bawah paslon nomor urut 2, tapi jubir Timnas AMIN Mardani Ali Sera tetap optimis pilpres 2024 akan berlangsung dua putaran.

“Kami tetap yakin bahwa yang namanya survei, justru kalau kita ingat dulu Pak Jokowi itu setelah konser dua jari itu yang naik,” jelas Mardani di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024).

“Makanya kami besok betul-betul mendesain agar kampanye akbar di JIS itu bisa menjadi salah satu momentum untuk nge-push walaupun target kami tetap rendah hati 2 putaran,” tutur dia menambahkan.

Ia berharap agar kubu nomor urut 1 dan 3 tetap dapat menjaga basis suara hingga pilpres berlangsung dua putaran. “Kalau kami target tetap 35 persen, mudah-mudahan di angka 30-an kita bisa capai (usai kampanye akbar),” ujarnya.

Jika memang paslon nomor 2 tetap bersikukuh bahwa pilpres berlangsung satu putaran, Mardani pun akan legawa jika memang hal tersebut atas keputusan rakyat. “Tetapi tetap di banyak kajian, ketika tiga paslon maka peluang dua putaran ini sangat besar dan saya tetap yakin,” tegas Mardani.

Ia merasa PKS begitu solid di Jawa Barat, kemudian PKB solid di Jawa Tengah dan Jawa Timur, sementara Partai NasDem juga memiliki sumber daya sehingga jika ketiga mampu menjaga hal ini, maka dua putaran akan terwujud.

“PDIP sendiri modalnya sudah 20 (persen) ya dan tentu dengan segala data yang ada, mereka akan ngejar mudah-mudahan suaranya 30 juga sehingga yang terjadi dua putaran,” ucap dia.

Sebelumnya, Peneliti Utama Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi merilis hasil survei terbaru periode 28 Januari – 4 Februari 2024 dengan total sampel 5.500 responden, yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran jelang pencoblosan tembus 50 persen.

“Simulasi surat suara tiga pasangan elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8 persen. Sementara di peringkat kedua Anies-Muhaimin 24,1 persen, dan di peringkat ketiga Ganjar-Mahfud 19,6 persen. Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei tidak tahu, tidak jawab,” kata Burhanuddin dalam rilis survei bertajuk ‘Peta Elektoral di Akhir Masa Kampanye: Satu atau Dua Putaran?’ di Kantor Indikator Politik, Jakarta Pusat, Jumat (9/2/2024).

Ia menyatakan meski Prabowo-Gibran mencapai angka 50 persen, namun masih ada peluang terjadinya pilpres dua putaran. Meski tentu probabilitas akan satu putaran menarik pasca hal ini.

“Kalau misalnya terjadi dua putaran, suara pak Anies-Muhaimin untuk masuk putaran kedua lebih besar peluangnya, daripada Ganjar-Mahfud meskipun selisihnya masih margin of error,” ujarnya.

Sumber: Inilah.com