Pelatih kepala Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengaku langsung menerima pesan pribadi dari asisten pelatih Timnas Senior Indonesia, Gerald Vanenburg, sesaat setelah timnya memetik kemenangan bersejarah 1-0 atas Korea Selatan pada laga pembuka Grup C Piala Asia U-17 2025.
Hal itu disampaikan Nova, Minggu (6/4/2025) atau sehari jelang duel melawan Yaman pada laga kedua babak grup Piala Asia U-17 2025. Ia mengisyaratkan, dukungan dari tim pelatih senior menunjukkan sinergi yang kuat antar level tim nasional Indonesia.
“Komunikasi terakhir saya dengan Gerald Vanenburg. Itu setelah pertandingan, Gerald memberikan WhatsApp ke saya. Mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi. Semoga kita bisa lolos ke delapan besar,” ujar Nova.
Lebih jauh, Nova tidak merinci apa yang kembali dipesankan tim kepelatihan Kluivert menjelang laga penentuan melawan Yaman.
Gerald Vanenburg diberi tiga peran oleh PSSI. Selain sebagai asisten pelatih Timnas senior, ia juga dipercaya menjadi pelatih kepala timnas U-23, dan berperan sebagai penghubung antar-level Timnas Indonesia.
Sejak awal Maret lalu, atau beberapa hari jelang FIFA Matchday, Gerard juga memulai tugas pertamanya. Kala itu, mantan pemain Timnas Belanda itu hadir membantu persiapan Timnas Indonesia U-17 jelang Piala Asia U-17 2025.
Saat itu, Zahaby Gholy dan kolega tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Bandung dan Bogor ini hingga 16 Maret 2025. Tak hanya Gerarld, pelatih kiper Sjoerd Woudenberg juga tampak mendampingi.
Nova Arianto pun saat itu mengaku senang dengan kehadiran kedua pelatih yang berada langsung di bawah komando Kluivert.
“Terima kasih sudah datang coach, kami sangat senang karena kami pasti bisa terus mengupgrade ilmu kami agar para pemain bisa terus berkembang,” ujar Nova Arianto dikutip dari Instagram pribadinya.
Kini, Timnas Indonesia U-17 di ambang lolos ke Piala Dunia U-17 2025. Harapan itu dapat terwujud apabila, skuad Merah Putih mampu menahan laju Yaman di laga kedua penyisihan grup Piala Asia U-17 pada Senin (7/4/2025) esok hari.