Sebanyak 98 Orang Tewas Akibat Atap Kelab Malam Runtuh di Republik Dominika


Setidaknya 98 orang tewas, berdasarkan perhitungan sementara, ketika atap sebuah klub malam populer di Republik Dominika ambruk Selasa (8/4/2024). Tokoh terkemuka Dominika, seperti penyanyi Merengue Rubby Perez dan pemain baseball terkenal Octavio Dotel termasuk di antara para korban.

“Jumlah korban tewas sementara telah meningkat menjadi 98,” kata direktur Pusat Operasi Darurat, Juan Manuel Mendez, saat pihak berwenang dan tim penyelamat melanjutkan upaya pascabencana di klub malam Jet Set.

Di antara yang meninggal adalah penyanyi Rubby Perez dan pitcher MLB pensiunan berusia 51 tahun Octavio Dotel, yang diselamatkan hidup-hidup tetapi meninggal tak lama kemudian karena luka-lukanya. 

Media lokal melaporkan bahwa sekitar 500 hingga 1.000 orang berada di dalam klub saat tragedi terjadi sesaat setelah pukul 12:44 dini hari waktu setempat. Tempat tersebut dapat menampung 700 tamu yang duduk dan hingga 1.000 tamu berdiri. 

Mendez menegaskan bahwa operasi penyelamatan tidak akan berhenti selama masih ada harapan bagi kehidupan. Puluhan ambulans segera membawa korban luka ke rumah sakit terdekat, sementara kerumunan orang yang cemas berkumpul di luar klub, dengan putus asa menunggu kabar tentang orang yang mereka cintai.

Saksi mata mengatakan Perez sedang tampil di panggung ketika listrik padam dan atapnya tiba-tiba runtuh. Putrinya Zulinka mengatakan kepada wartawan bahwa dia berhasil lolos dari reruntuhan, tetapi ayahnya tidak.

“Itu terjadi tiba-tiba. Saya pikir itu gempa bumi, jadi saya menjatuhkan diri ke tanah dan melindungi kepala saya,” kata Enrique Paulino, manajer penyanyi tersebut. “Salah satu pemain saksofon kami tewas, kami mencoba menuju ke area tempat Rubby berada tetapi terlalu banyak puing di sana,” katanya.

Menurut Presiden Luis Abinader, di antara para korban juga terdapat Nelsy Cruz, Gubernur Kotamadya Monte Cristi. Jumlah korban tewas, yang awalnya dilaporkan sebanyak 15 orang, terus meningkat sepanjang hari, mencapai 79 orang pada malam hari, hingga kini menjadi 98. Abinader juga mengunjungi lokasi dan mengumumkan tiga hari berkabung nasional.