Presiden Lazio Claudio Lotito menyatakan penolakan terhadap jadwal ulang laga Serie A melawan Genoa yang akan dimainkan pada Rabu, 23 April 2025 waktu setempat. Lotito bahkan mengajukan permintaan resmi untuk menggelar pertemuan darurat dengan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Komite Olimpiade Italia (CONI), dan Lega Serie A.
Keputusan ini menyusul kabar duka atas wafatnya Paus Fransiskus, Senin (21/4), yang membuat empat pertandingan Serie A, termasuk Genoa vs Lazio, ditunda.
Awalnya, Lega Serie A memberi tahu klub bahwa pertandingan tersebut tidak akan digelar pada pekan ini. Namun secara tiba-tiba, mereka mengumumkan penjadwalan ulang ke Rabu (23/4), tanpa konsultasi lebih dulu dengan klub-klub peserta.
Tak Ingin Lewatkan Momen Bersejarah
Dalam pernyataannya, Lazio menyebut keputusan itu mengabaikan kewajiban institusional mereka sebagai wakil ibu kota yang ingin menghadiri penghormatan kenegaraan bagi Paus Fransiskus di Vatikan pada hari yang sama.
“Pertandingan ini akan menjadi sebuah paksaan yang tidak tepat dan menghalangi kami berpartisipasi dalam momen bersejarah bagi Kota Roma dan komunitas Lazio,” demikian bunyi pernyataan resmi klub.
Lotito menegaskan bahwa klub tidak diberi cukup waktu untuk merespons perubahan tersebut. Mereka baru mengetahui keputusan saat tim tengah dalam perjalanan pulang dari Genoa, yang ironisnya harus ditempuh kembali dalam waktu kurang dari 48 jam.
Empat Laga Diseret Polemik
Selain Genoa vs Lazio, tiga laga lain yang turut dijadwalkan ulang ke 23 April pukul 16.30 GMT (17.30 waktu Inggris) adalah Cagliari vs Fiorentina, Parma vs Juventus, dan Torino vs Udinese.
Dengan tekanan politik dan institusional yang mulai meningkat, FIGC kini dihadapkan pada pilihan sulit: memaksakan pertandingan atau mencari solusi yang lebih bijaksana.