Penyegalan Ruangan Kosong tak Hanya di RSHS, Tapi di Seluruh Rumah Sakit


Kepala Biro Humas Kemenkes RI, Aji Muhawarman menyebut penyegelan ruangan kosong tidak hanya dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Namun, untuk seluruh RS yang ada di Indonesia. 

Ia menegaskan ruangan kosong yang disegel di setiap RS tidak bisa diakses oleh sembarang orang. 

“Selanjutnya berlaku juga untuk seluruh RS, untuk ruangan yang sementara belum digunakan agar disegel. Tidak bisa diakses oleh sembarang orang,” kata Aji saat dihubungi inilah.com, Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Aji mengatakan, peruntukkan ruangan kosong berbeda-beda di setiap RS. Ia mencontohkan di RSHS ruangan kosong diperuntukkan untuk layanan kesehatan kehamilan hingga persalinan.

Ia mengakui penyegelan ruangan kosong itu dilakukan sejak adanya kasus dugaan pelecehan terhadap keluarga pasien oleh peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di RSHS Bandung. 

“Ya salah satu hasil evaluasi,” ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyampaikan sebagai upaya perbaikan dalam pelayanan kesehatan pihaknya bakal menetapkan prosedur operasional standar (SOP) baru bagi semua rumah sakit yakni mengunci ruangan kosong di RS, guna mencegah penyalahgunaan.

Adapun hal tersebut dilakukan Kemenkes sebagai tindak lanjut dari kasus kekerasan seksual yang dilakukan oleh peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung PAP.

“Tidak boleh bisa dimasuki oleh orang, siapapun, kalau dia kosong,” ujar Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes Azhar Jaya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/4/2025).

Azhar mengatakan, selain SOP tentang mengunci ruangan, pihaknya juga akan mengeluarkan standar yang menetapkan bahwa residen dan koas tidak boleh keluar ruangan mondar-mandir sambil membawa-bawa spesimen lab dan semacamnya.

“Seperti yang disampaikan oleh Pak Menteri tadi, itu bukan tugas seorang residen, bukan tugas seorang koas, dan itu ada petugas kesehatan yang lainnya. Dan kami akan menerapkan ini sebagai standar,” kata Azhar.