Kamu Minta Perang, Ini Deklarasi Perang Saya

Pengamat sekaligus akademisi militer dan intelejen, Connie Rahakundini Bakrie menanggapi pernyataan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, sebagai deklarasi perang. Pasalnya, Rosan menyebut bahwa pernyataan Connie soal masa jabatan Prabowo ketika menang sebagai fitnah.

“Bagi saya ini konsekuensi logis dari apa yang saya akan terus suarakan dan perjuangkan, untuk sebuah negara Indonesia yang demokratis dan berkeadilan,” kata Connie dalam konferensi persnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

Connie mengaku bahwa dirinya selama ini memilih diam ketika diserang oleh berbagai pihak atas pernyataannya. Mulai dari beredarnya file BAP sebagai saksi di Mahkamah Militer pada 2013 di sosial media X/Twitter beberapa waktu lalu hingga beredarnya hujan pesan di jalur Whatsapp Group (WAG) yang intinya berisikan ‘Siapa Connie’ (dua serial tulisan) yang berisi full hoaks, karangan dan fitnah terkait kehidupan pribadi serta diplesetkannya pernyataan-pernyataan dia.

“You ask for war and this is my war declaration,” ujarnya.

Di samping itu, Connie juga menyoroti kegelisahan Rosan atas serangan yang ditujukan kepada kubu 02 saat ini. Mulai dari hasil Exit Poll luar negeri yang diduga dimenangkan oleh kubu lain hingga perilisan film dokumenter bertajuk ‘Dirty Vote’ yang banyak mengungkap kecurangan dari pihaknya.

“Hai anak bangsa yang berhati dan berfikir benar, berhentilah untuk diam. Jangan takut! Gunakan kewarasan berfikir dan jangan mundur atau gentar karena isu ini lebih besar dari isu pilpres, tetapi keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia ke depan,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani membantah pernyataan Connie yang menyebut bahwa Prabowo hanya akan menjabat dua tahun setelah terpilih. Menurutnya, ucapan Connie membuatnya cukup terkejut mengingat latar belakangnya sebagai seorang akademisi.

“Saya sangat terkejut dan juga sedih juga. Karena ini datang dari Ibu Connie yang seorang akademisi dan intelektual, yang mestinya tidak menyebarkan berita-berita yang tidak benar, berita-berita kebohongan seperti itu,” kata Rosan dalam konferensi persnya di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, dikutip Senin (12/2/2024).

Rosan mengaku bahwa dirinya tidak mengenal Connie secara pribadi. Dan ia pun baru mengenalnya setelah bertemu dan mengajak untuk bergabung di kubu 02.

“Saya dikontak oleh ketua tim media Pak Prabowo bahwa Bu Connie ingin bertemu dengan saya. Saya tanya untuk apa, untuk dua hal. Satu, ingin bergabung dengan tim Pak Prabowo dan Mas Gibran, dan juga ada aspirasi pribadi beliau,” jelasnya. 

Sumber: Inilah.com