Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merespons soal pencurian 400 pelat besi di kolong Tol Dalam Kota, Plumpang-Pluit yang terletak di dekat Jakarta International Stadium (JIS). Ia mengaku belum tahu soal adanya pencurian pelat besi tersebut.
“Belum tahu, belum tau,” kata Pramono kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/4/2025).
Ia menyebutkan pihaknya akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut. “Nanti kami segera tindak lanjutin,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Utilitas Kota, Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Syamsul Bakhri menyebut bahwa Tol Dalam Kota, Plumpang-Pluit merupakan milik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
“Untuk persisnya ada di kewenangan siapa saya kurang tahu, tapi tadi dilakukan survey dengan pihak pengelola jalan tol CMNP,” kata Syamsul saat dihubungi Inilah.com, Kamis (24/4/2025).
“Aset kolong tol dimaksud adalah milik CMNP, titik lokasi persis di titik kebakaran minggu lalu,” sambung dia.
Ia mengatakan berdasarkan hasil survei dengan Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Tanjung Priok di lokasi, memang benar banyak pelat besi yang hilang. “Pihak pekerja tol tidak mengetahui pasti kapan kejadian hilangnya,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa saat ini persoalan tersebut ditangani langsung oleh pihak CMNP dengan menutup lokasi yang menjadi sasaran maling.
“Penanganan sementara bekas kebakaran dari pihak CMNP menutup lokasi bekas kebakaran dengan terpal,” ucapnya.
Sebagai informasi, ada sekitar 400 pelat besi di kolong Tol Dalam Kota, Plumpang-Pluit yang terletak di dekat Jakarta International Stadium (JIS) di RT 10, RW 08, Papanggo, Jakarta Utara ludes dicuri maling.
Seluruh atap kolong tol di Papanggo ini sudah tak lagi dilapisi pelat besi. Padahal, pelat besi tersebut berfungsi untuk melapisi beton tol yang berada di atas pemukiman penduduk.