Protes Wasit, Real Madrid Boikot Konferensi Pers dan Latihan Jelang Final Copa del Rey


Real Madrid membuat langkah mengejutkan dengan tidak menghadiri konferensi pers dan membatalkan sesi latihan di Stadion La Cartuja, Sevilla, jelang final Copa del Rey melawan Barcelona yang dijadwalkan digelar Minggu (27/4) dini hari WIB.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes kepada federasi sepak bola Spanyol (RFEF) terkait penunjukan wasit Ricardo de Burgoes Bengoetxea dan wasit VAR Gonzalez Fuertes untuk laga final tersebut.

Permintaan Madrid Ditolak

Sebelumnya, Real Madrid telah meminta pergantian wasit utama dan wasit VAR karena menilai ada potensi ketidakadilan dalam memimpin laga final. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh RFEF.

Sebagai respons, selain membatalkan kehadiran pada konferensi pers dan sesi latihan resmi, Presiden Florentino Perez dan para petinggi Madrid juga memboikot acara makan malam resmi yang diadakan federasi.

Pernyataan Resmi Real Madrid

Dalam pernyataan resminya, Real Madrid menilai penunjukan wasit untuk laga final “tidak dapat diterima.” Mereka juga menyoroti pernyataan kontroversial dari Bengoetxea dan Fuertes saat konferensi pers yang dianggap bernada mengancam dan melanggar prinsip keadilan, objektivitas, serta imparsialitas.

“Pernyataan yang lebih mengejutkan lagi, dengan nada mengancam, menyinggung soal persatuan wasit, dan digunakan untuk mengumumkan dugaan tindakan atau tindakan yang jauh dari prinsip-prinsip keadilan,” tulis Madrid dalam pernyataannya.

“Mengingat keseriusan dari apa yang terjadi, Real Madrid berharap pihak yang bertanggung jawab di RFEF dan badan wasit bertindak tegas untuk mempertahankan prestise lembaga yang mereka wakili.”

Final Copa del Rey ini menjadi salah satu laga terbesar musim ini, di mana jutaan pasang mata dari seluruh dunia akan menyaksikan duel klasik El Clasico yang kini dibayangi kontroversi besar.