Bunda Iffet, ibunda dari drumer band rock Slank, Bimbim, meninggal dunia dalam usia 87 tahun pada Sabtu (26/4/2025) malam.
Berdasarkan informasi, pemakaman Bunda Iffet akan dilaksanakan di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (27/4/2025) siang.
“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Telah wafat dengan tenang diiringi keluarga tercinta, Bunda Iffet Veceha binti Abdul Azis St Besar (87 tahun) pada hari ini Sabtu 26 April 2025 pukul 22.42 WIB. Semoga almarhumah wafat dalam husnul khotimah, diampuni dosa-dosanya dan mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” demikian bunyi pesan singkat yang diterima awak media.
“Rencana pemakaman bertempat di TPU Karet Bivak blok AA1 blad 042 tanggal 27 April 2025. Mohon keikhlasan memaafkan almarhumah bila ada kesalahan semasa hidupnya,” lanjut pesan singkat yang mencantumkan nama anak-anak dan menantu Bunda Iffet itu.
Bunda Iffet sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama beberapa hari terakhir. Bimbim menyebut kondisi sang ibu juga melemah semenjak dirawat.
Almarhumah yang lahir pada 12 Agustus 1937, dikenal memiliki peran yang sangat penting dalam karier band rock legendaris Slank. Salah satu yang paling dikenal adalah ikut membantu Bimbim serta sejumlah personel Slank yang lain lepas dari cengkeraman narkoba yang menjerat mereka pada dekade 1990-an.
Pada 2015, Bunda Iffet pernah berkisah tentang usahanya menemani sang buah hati dan para sahabatnya sampai akhirnya berhenti memakai narkoba.
“Sebelum dia berniat untuk sembuh itu biasanya kita susah untuk mengajaknya, dan pada waktu itu Slank sudah mengikrarkan diri, mau berhenti pakai narkoba. Di milenium baru mereka ingin Slank bebas narkoba, itu saya bantu,” tutur Bunda Iffet kala itu.
Namun lanjutnya, untuk berhenti, detoksifikasi, dan rehabilitasi tidak gampang. Butuh sekitar 10 hari, bahkan pada kasus tertentu bisa lebih.
“Setelah 10 hari itu dia bisa pakai lagi. Kalau dilepas begitu saja kita tidak tahu. Ini pun waktu kita lagi rehab dia (Bimbim) telepon bandar,” ujar Bunda Iffet bercerita.
Menurut kisah Bimbim, Bunda Iffet juga sampai harus menyita ponsel dan dompet mereka. Slank mendapat pengawalan ketat dari sekuriti ke mana pun mereka pergi.
Slank bahkan harus vakum dari konser, menunggu supaya proses detoksifikasi selesai. Potlot jadi semacam benteng sekaligus panti rehabilitasi.
“Dibantu polisi segala macam, banyak yang jaga. Jadi Bunda tidak kasih uang, tidak kasih HP. Dia pergi ke mana-mana dikawal. Kan waktu itu sementara kita vakum dulu, kita belum berani soalnya banyak orang masuk. Usaha paling parah itu menjaga biar bandar enggak masuk,” ujar Bunda Iffet.
Tak hanya membantu Slank lepas dari narkoba, Bunda Iffet juga menjadi mediator saat Kaka, vokalis Slank, berselisih dengan mendiang Haji Lulung pada 2015. Berkat Bunda Iffet, Kaka dan Haji Lulung pun berdamai.
Bunda Iffet atau Iffet Veceha Sidharta menikah dengan Sidharta Manghurudin Soemarno, yang merupakan putera mantan Gubernur DKI Jakarta, Soemarno Sosroatmodjo.
Mereka dikaruniai empat anak, salah satunya adalah Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim yang merupakan pendiri sekaligus drummer grup band rock ternama Slank.