Lamine Yamal Makin Pede: Madrid Gak Ada Apa-apanya Lawan Barcelona


Lamine Yamal dengan percaya diri menyatakan bahwa Real Madrid “tidak bisa menangani” Barcelona musim ini, usai Blaugrana meraih kemenangan dramatis 3-2 dalam final Copa del Rey 2025 di Stadion La Cartuja, Minggu (27/4) dini hari WIB.

Bek Barcelona Jules Koundé menjadi pahlawan kemenangan berkat gol pada menit ke-116, setelah Ferran Torres menyamakan kedudukan di waktu normal dan membawa laga ke perpanjangan waktu.

“Saya sudah bilang ke Ronald [Araújo] di hotel: ‘Kalau mereka cetak satu gol, tidak masalah. Dua gol? Tidak masalah. Mereka tidak bisa mengatasi kami musim ini. Kami sudah membuktikannya,’” ujar Yamal kepada para wartawan dikutip dari ESPN.

Pernyataan Yamal beralasan. Kemenangan ini menjadi yang ketiga kalinya Barcelona mengalahkan Madrid musim ini, setelah sebelumnya menang 4-0 di LaLiga di Bernabéu Oktober lalu dan 5-2 di final Supercopa Spanyol Januari lalu. Kedua tim dijadwalkan kembali bertemu di LaLiga pada 11 Mei mendatang.

Peran Besar Yamal dan Koundé

Pada final Copa del Rey ini, Yamal memainkan peran penting dalam dua gol pertama Barcelona. Ia memberi assist untuk Pedri membuka skor dan kembali mengirim umpan matang untuk Ferran Torres yang menyamakan kedudukan.

Jules Koundé, yang sempat menyelamatkan peluang emas Madrid, akhirnya menjadi penentu kemenangan lewat tembakan keras ke sudut bawah gawang setelah memotong umpan buruk dari Luka Modric.

“Semangat juang mereka luar biasa. Mereka tidak pernah menyerah. Semua orang bangga dengan tim ini. Mereka pantas mendapatkannya,” puji pelatih Barcelona Hansi Flick dalam konferensi pers.

“Jules, di waktu tambahan, menyelamatkan dua peluang Madrid dan mencetak gol kemenangan. Itu momen yang gila dan luar biasa. Semua pemain bertahan tampil fantastis,” lanjut Flick.

Target Treble di Depan Mata

Kemenangan ini memperbesar peluang Barcelona untuk meraih treble musim ini. Mereka kini memimpin empat poin atas Real Madrid di puncak klasemen LaLiga dan akan menghadapi Inter Milan di semifinal Liga Champions.

“Kemenangan ini memberi kami kepercayaan diri untuk melangkah lebih jauh. Tapi untuk mencapai final Liga Champions, masih ada dua pertandingan berat yang harus dilewati,” ujar Flick.

Atmosfer di Sevilla begitu luar biasa menurut Flick, dengan dukungan penuh dari para fans sepanjang hari hingga di stadion.

Barcelona kini semakin optimistis menatap akhir musim, membidik gelar LaLiga, Liga Champions, dan sudah mengamankan Copa del Rey untuk koleksi trofi musim ini.