Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, perusahaan Indonesia bernama Indorama berniat menanamkan modal ke Amerika Serikat (AS).
Kabar ini disampaikan Menko Airlangga kepada Presiden Prabowo Subianto ketika melaporkan hasil kunjungan ke Wahington DC, Amerika Serikat (AS) untuk negosiasi kebijakan tarif resiprokal yang dicanangkan Presiden Donald Trump, beberapa waktu lalu.
“Kami sampaikan juga dari perusahaan Indorama untuk investasi 2 miliar dolar AS, di Louisiana untuk blue ammonia (produk kimia),” kata Menko Airlangga dalam keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).
Meno Airlangga mengungkapkan, Indorama merupakan perusahaan kimia asal Purwakarta, Jawa Barat yang sudah go inernasional ke berbagai negara, termasuk AS. Dengan kurs Rp16.825/US$, nilai investasi Indorama ke AS setara Rp3,4 triliun.
Bahkan di AS, kata mantan Ketua Umum (Ketum) partaiGolkar itu, Indorama telah membangun sejumlah pabrik minuman kemasan. “Indorama perusahaan multi produk, mulai dari Purwakarta ekspansi ke berbagai negara termasuk AS. Mereka di AS punya pabrik PET, botol untuk minuman softdrink,” ujarnya.
Menko Airlangga mengatakan proyek amonia biru milik Indorama senilai Rp33,5 triliun ini telah memasuki tahap perancangan awal atau front end engineering design (FEED).
Langkah tersebut merupakan persiapan sebelum memulai pembangunan pabrik. “Mereka akan bangun di Louisiana sekarang proses front end engineering design,” tuturnya.