Modus penipuan berbasis teknologi kembali marak dan menargetkan masyarakat yang belum memahami fitur keamanan digital. Salah satu modus yang tengah ramai diperbincangkan di jagat maya memanfaatkan fitur Find My iPhone, yang seharusnya digunakan untuk melacak perangkat Apple yang hilang.
Informasi ini diungkap oleh akun resmi Korps Pembinaan Masyarakat Baharkam Polri melalui unggahan di Instagram, Selasa (13/5). Dalam modus ini, pelaku berpura-pura menjadi pemilik ponsel yang mengaku perangkatnya hilang dan terdeteksi berada di kediaman korban.
“Modusnya adalah menyampaikan pengakuan palsu tentang lokasi perangkat yang hilang, yang kemudian digunakan untuk mengancam korban untuk meminta sejumlah uang,” tulis Baharkam Polri.
Find My iPhone merupakan fitur resmi Apple yang berfungsi melacak perangkat iOS pengguna secara real time melalui peta. Fitur ini memungkinkan pengguna membunyikan perangkat, mengunci, hingga menghapus data demi mencegah penyalahgunaan.
Namun, fitur ini kini disalahgunakan oleh oknum penipu untuk menakut-nakuti korban. Modusnya, pelaku mendatangi rumah korban, mengaku perangkatnya terdeteksi di lokasi tersebut, dan menuntut dilakukan penggeledahan atau meminta kompensasi.
Langkah Pencegahan Modus Penipuan Find My iPhone
Baharkam Polri mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak panik jika menghadapi situasi serupa. Berikut beberapa tips pencegahan yang disarankan:
- Jangan izinkan orang asing masuk ke rumah tanpa prosedur yang jelas.
- Jangan mudah percaya pada pengakuan orang yang tidak dikenal.
- Lengkapi rumah dengan CCTV di area strategis, seperti halaman dan ruang tamu.
- Minta pihak yang mengaku kehilangan ponsel untuk mengaktifkan mode ringing atau play sound dari iCloud sebagai pembuktian.
- Jika situasi mencurigakan, segera hubungi tetangga, ketua RT, atau petugas keamanan setempat.
- Tetap tenang dan hindari tindakan gegabah.
Modus penipuan dengan memanfaatkan celah teknologi semakin berkembang. Masyarakat diimbau untuk lebih kritis dan bijak dalam merespons klaim yang tidak masuk akal, serta mengedepankan langkah-langkah preventif untuk melindungi diri dan keluarga.