CEO AC Milan, Giorgio Furlani, tidak menutupi rasa kecewanya usai Rossoneri kembali gagal mengangkat trofi Coppa Italia setelah kalah 0-1 dari Bologna di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (14/5/2025) malam waktu setempat atau Kamis (15/5) dini hari WIB. Ia secara terbuka mengakui musim ini sebagai kegagalan total Milan.
“Pertama-tama saya ingin mengucapkan selamat kepada Bologna atas pencapaian bersejarah mereka. Setelah itu, saya tidak bisa menyangkal bahwa ini adalah musim yang gagal. Meskipun kami memenangkan Supercoppa, kami jauh dari target yang kami tetapkan di awal musim,” kata Furlani kepada Sport Mediaset.
Furlani menegaskan klub harus mengakui kesalahan dan segera memperbaiki diri. Namun, ia menolak memberikan komentar tegas soal kemungkinan perubahan besar di tubuh Milan usai kekalahan ini.
“Saya harus mengakui ada banyak kesalahan yang dibuat. Kami harus bergerak maju, memperbaikinya, dan membawa Milan kembali ke tempat yang semestinya. Namun untuk pertanyaan soal perubahan besar, saya belum ingin membahasnya sekarang,” ujarnya.
Kekalahan dari Bologna membuat Milan kini terancam gagal lolos ke kompetisi Eropa musim depan, setelah peluang mereka di Coppa Italia tertutup. Rossoneri kini terdampar di posisi kedelapan Serie A, dengan hanya dua pertandingan tersisa.
Sementara itu, bek Matteo Gabbia mengaku kecewa berat dengan hasil ini, sembari mengakui bahwa Milan memang tidak tampil cukup baik di malam final tersebut.
“Kami kecewa dengan cara kami bermain malam ini, sulit untuk menemukan kata-kata yang tepat. Ini musim yang negatif bagi kami. Ini malam yang seharusnya bisa menjadi indah, tapi kami tidak cukup baik,” kata Gabbia.
Ia juga mengomentari gaya main agresif Bologna yang menekan Milan dari awal.
“Kami tahu Bologna akan menekan man to man, dan kami tidak cukup mampu mengatasinya. Kami harus punya kekuatan untuk mengakui Bologna bermain lebih baik,” tegas Gabbia.
Mengenai keputusan wasit yang banyak diprotes, termasuk dugaan Lewis Ferguson dan Sam Beukema yang dianggap layak mendapatkan kartu merah, Gabbia memilih tidak memperpanjang polemik.
“Saya rasa itu cukup jelas, tapi itu tidak mengubah apa pun. Kami harus fokus pada apa yang seharusnya kami lakukan lebih baik,” tutupnya.
Milan akan mencoba menyelamatkan harga diri mereka di dua laga terakhir Serie A, meski peluang tampil di Eropa kini semakin menipis.