Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak (AMIN) menggelar pertemuan dengan Tim Hukum Nasional (THN) AMIN membahas berbagai kecurangan dan pelanggaran selama Pemilu 2024 yang dinilai sangat merugikan pihaknya. Pertemuan digelar secara tertutup dari pukul 11.00 WIB hingga 13.10 WIB di Posko Timnas AMIN, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Anies menegaskan, pemilu harus dijaga integritasnya dan pilarnya demokrasi adalah kepercayaan yang salah satu unsur dari kepercayaan adalah kejujuran. “Agar proses demokrasi ini berjalan dengan baik dan menghasilkan pemerintahan yang berfungsi dengan baik, maka pilpres, pemilu harus dijalankan dengan kejujuran,” ujarnya setelah pertemuan itu.
Anies menuturkan, pihaknya tidak ingin gegabah dalam melakukan deklarasi dan memberikan informasi yang sekadar memberikan kontroversi.
Senada, Cak Imin mengatakan, pihak THN pusat maupun daerah telah mengumpulkan fakta, data, potensi bagi persiapan terwujudnya pemilu yang jujur dan adil.
“Insya Allah, kami akan siap dengan seluruh proses yang berikutnya. Di mana THN akan menyiapkan berbagai langkah-langkah hukum untuk memberikan kepastian bahwa pasangan AMIN adalah pasangan yang memiliki kesiapan untuk masuk di putaran kedua,” ujar Cak Imin.
Sementara, Ketua THN AMIN Ari Yusuf Amir mengungkapkan, pihaknya menemukan banyak sekali fakta-fakta kecurangan yang telah mereka verifikasi.
“Laporan ini sudah kami follow up, laporan-laporan ini sudah masuk ke Bawaslu dan siap akan berlanjut sampai titik darah penghabisan. Kami akan melaporkan ini sesuai dengan prosedur hukum yang ada,” ujar Ari, menegaskan.
Leave a Reply
Lihat Komentar