Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan posisi Marsekal (Purn) TNI Hadi Tjahjanto yang dilantik menjadi Menko Polhukam.
Dilihat dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara (LHKPN) KPK, AHY memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 20,4 miliar (Rp 20.405.124.024). Adapun rinciannya, Rp 15,2 miliar (Rp 15.291.805.024) dan USD Rp 511.332 (Rp. 6,8 miliar berdasarkan kurs 2016). Harta kekayaan ini, ia laporkan saat mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 untuk harta kekayaan periodik tahun 2016.
Ditelisik lebih jauh, Putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memiliki harta tanah dan bangunan seharga Rp 6,7 miliar. Adapun rincian tanah tidak bergerak ini yaitu, bangunan seluas 90 m2 di Kota Jakarta Selatan milik sendiri senilai Rp 1,06 miliar, Tanah dan bangunan seluas 208 m2 & 60 m2 di Kota Jakarta Selatan senilai Rp 3,1 miliar. Serta, tanah seluas 978 m2 di Kabupaten Bogor hasil sendiri dan hibah senilai Rp 2,5 miliar.
Sedangkan dalam kategori harta bergerak, AHY memiliki mobil merek Toyota Vellfire tahun 2012 dengan harga Rp 550 juta. Serta memiliki aset sebuah perusahaan PT Exquisite Indonesia dengan nilai Rp 360 juta terhitung dalam rentang waktu 2010 -2016.
Selain itu, ia memiliki harta bergerak lainnya dengan total harga Rp 688 juta. Adapun rinciannya, satu logam mulia tahun 2012 dengan nilai jual Rp 324 juta, logam mulia warisan atau hibah senilai Rp 199 juta, batu mulia seharga Rp 40 juta dan benda bergerak lainnya Rp 125 juta.
Suami dari Annisa Pohan ini juga memiliki harta setara kas mencapai Rp 6,9 miliar dan Rp 511.332 USD (Rp. 6,8 miliar berdasarkan kurs 2016).
Pelantikan Hadi Tjahjanto dan AHY oleh Presiden Joko Widodo berlangsung di Istana Negara, Rabu (2/2/2024).
“Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan saudara sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju sisa masa jabatan 2019-2024. Saya akan bertanya kepada saudara, bersediakah saudara untuk diambil sumpah?” ujar Jokowi meminta Hadi bersedia disumpah sebelum dilantik.
“Bersedia,” jawab Hadi dan AHY.