Sebanyak 534 bangunan rusak akibat diterjang angin puting beliung yang melanda wilayah Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung, Rabu (20/2) kemarin.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat melakukan pendataan dampak angin puting beliung di lima kecamatan di dua kabupaten tersebut, bangunan yang mengalami rusak ringan hingga rusak berat mencapai 534 bangunan.
“Untuk wilayah terdampak di Kabupaten Semedang itu ada di kecamatan Jatinangor dan Cimanggung sedangkan di Kabupaten Bandung ada Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi,” kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat di Kabupaten Bandung, Kamis (22/2).
Sebanyak 835 kepala keluarga (KK) di lima kecamatan tersebut mengalami dampak akibat kejadian ini.”Dari data di Kabupaten Sumedang ada 413 KK terdampak dan di Kabupaten Bandung sebanyak 422 KK. Hingga saat ini masih dilakukan pengecekan terkait data jiwa yang terdampak,” terangnya.
Sebanyak 33 orang korban luka karena tertimpa material saat angin kencang menerjang.”Untuk korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka dan RSUD Kesehatan Kerja,” katanya.
BPBD Jabar juga membantu kebutuhan warga seperti memberikan terpal dan juga kebutuhan lain bagi korban terdampak angin puting beliung tersebut.
“BPBD Provinsi Jawa Barat telah memberikan bantuan berupa 25 lembar terpal, pemasangan satu unit tenda dari Bataliyon 330 dan satu unit dari Kementerian Sosial,” kata dia.
Meskipun tidak terjadi korban jiwa, masyarakat diimbau tetap waspada karena bencana serupa berpotensi terjadi kembali karena berkaitan dengan menjelang puncak musim hujan yang terjadi pada Maret.
“Pada saat sudah mulai muncul awan hitam, ini yang harus masyarakat mewaspadai dan melakukan upaya-upaya efektif seperti berlindung di tempat-tempat yang lebih baik atau berkoordinasi dengan aparat kewilayahan untuk mengetahui titik-titik kumpul yang dirasa aman,” katanya.
Leave a Reply
Lihat Komentar