Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Rahmat Bagja mengaku menjamin keamanan penyelenggaraan Pemilu 2024 saat pemungutan suara ulang (PSU) karena proses pelaksanaannya dijaga Kepolisian dan TNI.
“Aman ini, tentara ada, polisi ada, pokoknya aman. Ada jaminan terhadap keselamatan penyelenggara juga,” ujar Bagja saat memantau pelaksanaan PSU di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, Sabtu (24/2/2024).
Bagja menyebut sampai saat ini kurang lebih ada sekitar 1.400 TPS di seluruh Indonesia melakukan PSU. Selain itu, ada juga ada yang masih melakukan pemungutan susulan di daerah Demak sebanyak 108 TPS.
Ia mengakui untuk PSU ini berpotensi adanya penurunan jumlah partisipasi pemilih meski tidak sampai di atas 50 persen.
“Ada kemungkinan menurun, kalau kita lihat di beberapa tempat menurun sekitar 5 sampai 10 orang, tapi tidak sampai 50 persen dari jumlah pemilihnya,” katanya.
Bagja menambahkan, sekarang merupakan hari terakhir pemantauan pelaksanaan PSU yang digelar di wilayah Banten.
“Di Banten hari ini terakhir PSU, untuk di daerah lain seperti di Sulawesi Utara, Kendari dan Jawa Timur dilakukan pemantauan oleh anggota,” tuturnya.