Proyek Tanggul Laut Pantai Dadap Istimewakan Swasta, Begini Kata Kementerian PUPR

Kementerian PUPR membangun tanggul laut di Pantai Dadap, Tangerang, Banten, sepanjang 1.664 meter. Proyek ini masuk National Capital Integrated Coastal Development (NCICD), tujuannya mencegah banjir rob. Muncul isu, proyek ini untuk kepentingan swasta.

Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S Atmawidjaja buru-buru membantah kabar tersebut. Dikatakan, proyek tanggul laut di Pantai Dadap, tujuannya untuk mencegah banjir rob. Tidak ada pembangunan pintu masuk khusus untuk perusahaan tertentu. “Tidak betul opini bahwa tanggul pantai dibangun untuk kepentingan kelompok tertentu (private sector), seperti pelabuhan kapal/marina,” ujar Endra, Kamis (29/2/2024).

Endra mengulang, tujuan pembangunan tanggul Pantai Dadap jelas yakni melindungi warga Jakarta dari risiko banjir. “Termasuk untuk menahan rob atau kenaikan muka air laut yang masuk ke lahan-lahan yang rendah akibat penurunan muka tanah (land subsidence),” ucapnya.

Dia menambahkan, Kementerian PUPR akan menyelesaikan tanggul pantai sepanjang 1 kilometer (km) pada 2024 ini. “Tahun ini kami selesaikan 1 km terakhir dari target 11 km yang menjadi kewajiban pusat,” imbuhnya.

Dari pantauan di lokasi pembangunan tanggul laut di Pantai Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (25/2/2024). Terlihat sejumlah alat berat tengah mengerjakan proyek tanggul tersebut.

Berdasarkan denah peta proyek ada sejumlah keganjilan. Misalnya, tidak lurusnya pembuatan tanggul serta adanya sebidang lahan yang diduga untuk pintu masuk VVIP salah satu perusahaan pembuatan kapal.

Asal tahu saja, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun tanggul pantai dan muara sungai sepanjang 1,6 kilometer (km) pada 2024. Adapun hingga 2023, telah terbangun tanggul pantai dan muara sungai sepanjang 8,2 km.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Bob Arthur Lombogia mengatakan, pembangunan tanggul pantai dan muara sungai telah dijalankan secara strategis sejak 2020. Penanggung jawab proyek ini, terbagi dua, yakni pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, dan Pemprov DKI Jakarta.

“Untuk 2024 ini, Kementerian PUPR sedang mengerjakan 1.664 meter (tanggul pantai) dan satu unit kolam retensi di Pantai Kamal Muara Dadap dan Muara Sungai Kali Dadap, yang 1,6 km ini merupakan penyelesaian dari kesepakatan yang sudah kami lakukan dengan Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunan tanggul pantai ini,” kata Bob, Jakarta Pusat, Rabu (10/1/2024).

Bob mengatakan, secara keseluruhan panjang total garis pantai dan muara sungai serta pesisir Jakarta mencapai 120 km. Dari jumlah tersebut, berdasarkan detail desain NCICD 2016, panjang garis pantai dan muara sungai yang kritis sepanjang 46,2 km.

“Review-nya sepanjang 38 km dan pada 2014-2019 pembangunan tanggul pantai dan muara sungai telah dikerjakan pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pihak swasta sepanjang 13 km, sehingga terdapat garis pantai dan muara sungai yang masih dikatakan kritis sepanjang 25 kilometer,” ujarnya.

 

 

Sumber: Inilah.com