Kapolda Jawa Timur (Jatim) Irjen Pol. Imam Sugianto mengatakan sebanyak 10 anggotanya menjadi korban dan terluka akibat ledakan di Mako Brimob di Jalan Gresik, Surabaya, Senin (4/3/2024). Mereka sudah dilarikan ke RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan.
Imam menjelaskan dalam saat kejadian terdapat 15 anggota kepolisian yang sedang latihan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di belakang gudang penyimpanan mortir yang meledak. Tak lama kemudian ledakan terjadi dan 10 personel terluka akibat lontaran pecahan kaca.
“Yang lima selamat. Sedangkan 10 orang saat ini sedang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk menjalani perawatan dan observasi,” kata Imam Sugianto saat diwawancarai awak media di Mako Brimob Jalan Gresik, Senin (4/3/2024).
Dia memastikan dalam insiden ledakan tersebut tidak mengakibatkan korban jiwa. Namun getaran akibat ledakan itu menyebabkan beberapa bangunan sekitar mengalami kerusakan ringan seperti kantor kecamatan Krembangan dan Kodim 0830 Surabaya Utara.
“Terkait rumah milik warga karena ini di kawasan padat penduduk, masih kami lakukan pendataan. Nantinya akan kami perbaiki seperti semula,” imbuh Imam.
Imam belum bisa memastikan kerugian material akibat ledakan ini. Lantaran petugas olah TKP masih belum bisa masuk ke lokasi penyimpanan karena hujan deras mengguyur kecamatan Krembangan. Namun, ia memastikan saat ini situasi di sekitar lokasi sudah aman.
“Kami belum berani masuk, karena kan gudang itu ada beberapa bahan kimia yang harus disterilkan. Karena hujan kami belum bisa masuk. Namun, situasi sudah aman,” pungkas Imam.
Leave a Reply
Lihat Komentar