Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, mengungkapkan kebutuhan mendesak akan truk pengiriman bantuan ke Gaza. Menurutnya, diperlukan 800 truk setiap hari untuk mengirim bahan kebutuhan pokok dan obat-obatan ke wilayah tersebut.
“Sebelum 7 Oktober, rata-rata ada 500 truk yang masuk ke Gaza setiap hari. Namun, jumlah tersebut masih jauh dari mencukupi kebutuhan sebenarnya,” ungkapnya, Senin (27/11/2023).
Dalam dua hari terakhir, sejak genjatan senjata diberlakukan pada 24 November 2023, tercatat ada 200 truk yang mengirim bantuan kemanusian, dengan 187 di antaranya telah berhasil memasuki Gaza.
“Sebanyak 129 ribu liter bahan bakar gas juga telah dikirim, mengingat Israel masih melarang masuknya bahan bakar ke Gaza,” tambah Retno.
Menlu Retno juga menyampaikan bahwa Indonesia telah menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui dua tahap pengiriman.
“Tahap pertama diterbangkan pada 4 November dengan berat 50,8 ton dan bantuan tersebut sudah berhasil masuk ke Gaza,” jelas Retno.
Adapun bantuan tahap kedua, yang diterbangkan dari Jakarta pada 20 November, memiliki berat total 39,6 ton.
Retno merinci, “Dari jumlah tersebut, 21,2 ton merupakan bantuan dari pemerintah dan 18,4 ton merupakan bantuan dari masyarakat. Seluruh bantuan tahap kedua ini telah berhasil masuk ke Gaza.”
Leave a Reply
Lihat Komentar