Lahirnya era reformasi, menggantikan orde baru yang disimbolkan Soeharto, menghasilkan enam presiden. Mulai BJ Habibie hingga Prabowo yang Oltober 2024 dilantik. Kira-kira siapa presiden yang paling tajir?
Dalam Pilpres 2024, Prabowo disebut-sebut sebagai calon presiden (capres) yang paling tajir ketimbang dua capres lain, yakni Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Wajarlah karena Prabowo memang pebisnis, selain politikus. Apakah itu masih berlaku ketika disandingkan dengan presiden di era reformasi?
1. Seberapa Tajir Presiden BJ Habibie?
Memang agak sulit mengungkap seberapa besar kekayaan dari presiden ketiga (21 Mei 1998-20 Oktober 1999). Namun, Asia Far Eastern Economic Review, sebuah media cetak terbesar di Asia yang bermarkas di Hong Kong, memperkirakan kekayaan Habibie mencapai US$60 juta. Dengan kurs Rp15.000/US$, setara dengan Rp900 miliar. Boleh jadi Habibie bisa dibilang presiden yang tajir
Aset berharga milik Habibie bertebaran, termasuk rumah penuh kenangan di Patra, Kuningan, Jakarta Selatan. Rumah ini ditempati Habibie sejak menjabat Dirut Pertamina pada 1975. Di rumah ini ada lukisan berharga. Yakni, lukisan Habibie dan Ainun sedang berboncengan sepeda, bertuliskan “Cinta Tanpa Batas”. Ceritanya, rumah ini awalnya rumah dinas. Karena suka, Habibie rela mencicilnya.
Selain rumah, Habibie dikenal sebagai kolektor mobil antik. Salah satunya adalah Mercedes Benz 300SL Gullwing yang diproduksi 1954-1957. Ini mobil klasik yang langka di dunia. Masih banyak mobil Mercy miliknya. Ada Tiger, S600 dan sebagainya.
Tidak hanya mobil, motor besar juga memenuhi garasi Habibie. Salah satunya adalah Harley-Davidson Bad Boy 1.340 cc. Aset berharga lainnya adalah gedung PolluxHabibie Internasional milik PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL). Pembangunannya dimulai sejak 2016. Nilai invertasi dari gedung ini mencapai Rp14 triliun.
2. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Abdurrahman Wahid yang karib disapa Gus Dur ini, merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) yakni KH Hasyim Azhari. Gus Dur menjadi presiden ke-4 setelah menang dalam pemilihan yang digelar Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR) pada 20 Oktober 1999.
Kala itu, Gus Dur diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menang dengan 373 suara. Sedangkan rivalnya, Megawati yang dicalonkan PDIP meraup 313 suara.
Meski demikian, Gus Dur berhasil meyakinkan Megawati untuk mau maju dalam pemilihan calon wakil presiden.
Sayangnya, pemerintahan Gus Dur tidak berlangsung lama. Hanya sampai 23 Juli 2001.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2001, total harta kekayaan Gus Dur sebesar Rp3.495.720.043 atau Rp3,4 miliar. Kekayaan tersebut dari berbagai sumber, seperti tanah dan bangunan, transportasi, logam mulia, surat berharga, serta giro dan kas.
Gus Dur memiliki tanah dan bangunan. seluas 3293 m2 & 800 m2 di Jakarta Selatan hasil sendiri senilai Rp 658.600.000. Ia juga memiliki 5 buah mobil hasil sendiri yang totalnya senilai Rp 314.000.000.
Diketahui Gus Dur juga memiliki logam mulia, batu mulia, barang-barang seni, barang-barang antik dari hasil sendiri senilai Rp 34.851.764, dari hasil hibah senilai Rp 1.722.893.896, serta daru warisan Rp 1.945.625.
Tak berhenti di sana, Gus Dur juga memiliki surat berharga senilai Rp 2.538.000 serta giro dan setara kas lainnya senilai Rp 760.890.758. Di dalam LHKPN tercatat bahwa Gus Dur tidak memilki utang.
3. Megawati Soekarnoputri
Baru dua tahun menjabat, Gus Dur dilengserkan melalui Sidang Istimewa (SI) MPR pada 23 Juli 2001. Digantikan Megawati Soekarnoputri sebagai presiden ke-5.
Berdasar LHKPN pada Oktober 2021, harta kekayaan Megawati mencapai Rp215 miliar. Ia memiliki 15 unit kendaraan senilai total Rp3 miliar.
Megawati juga memiliki 29 bidang tanah yang tersebar di daerah Jabodetabek dan Jawa Barat. Megawati juga dilaporkan memiliki harta berupa bangunan senilai Rp201 miliar. Bangunan itu menjadi harta dengan nilai paling besar.
Sementara harta kekayaan tidak bergerak dari Megawati dilaporkan senilai hampir Rp2 miliar. Ia juga memiliki surat berharga senilai Rp582 juta rupiah. Ada pula simpanan uang di bank hampir Rp7 miliar. Megawati diketahui banyak memiliki SPBU yang sebelumnya dikelola mendiang suaminya, Taufik Kiemas.
4. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)![presiden tajir]()
Setelah pensiun sebagai presiden, SBY melaporkan harta kekayaan sebesar Rp13,9 miliar, atau Rp 13.983.608.460.
Dari laporan pada 5 November 2014 itu, giro dan setara kas menjadi penyumbang terbesar, totalnya mencapai Rp6.716.832.460.
Disusul empat tanah dan bangunan di Kabupaten Bogor senilai Rp5.477.866.000. SBY juga memiliki dua buah mobil dan satu sepeda motor senilai Rp550 juta. Selain itu, presiden ke-6 ini, menyimpan harta bergerak lain sebesar Rp1.238.910.000.
5. Joko Widodo (Jokowi)
Pada akhir 2023, harta Presiden Jokowi ditaksir Rp95,8 miliar, atau tumbuh Rp13,45 miliar ketimbang tahun sebelumnya.
Hal ini tercatat di situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dikelola Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, laporan harta kekayaan Jokowi terbaru masih dalam proses verifikasi, sehingga detailnya belum bisa diakses publik.
Sebelumnya, pada akhir 2022, Jokowi tercatat memiliki kekayaan senilai Rp82,3 miliar. Komponen kekayaan terbesarnya berasal dari aset properti dengan nilai Rp66,24 miliar.
Mantan Wali Kota Solo dan Gubernur DKI itu, memiliki 20 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Boyolali, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, dan Jakarta Selatan.
Pada akhir 2022 Jokowi juga tercatat memiliki 8 unit kendaraan, terdiri dari 7 unit mobil dan 1 unit motor dengan nilai gabungan Rp432 juta.
Pada akhir 2022 Presiden RI ke-7 ini juga memiliki harta bergerak lainnya Rp365,95 juta, kas/setara kas Rp15,33 miliar, dan tercatat tidak memiliki utang.
6. Prabowo Subianto Presiden Paling Tajir?![post-cover]()
Prabowo Subianto yang baru dilantik pada 20 Oktober nanti, sepertinya bakal menjadi presiden RI paling tajir. Kekayaannya mencapai Rp2,04 triliun. Data itu sesuai laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Harta Prabowo berupa tanah dan bangunan, totalnya mencapai Rp275,3 miliar. tersebar di Jakarta Selatan dan Bogor. Ternyata, Prabowo gemar mengoleksi alat transportasi dan mesin. Nilainya mencapai Rp1,3 miliar. Harga bergerak senilai Rp16,4 miliar, surat berharga senilai Rp1,7 triliun. Sedangkan kas dan setara kas nilainya mencapai Rp47,8 miliar.