Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan pemotongan anggaran di Kementerian Pertanian (Kementan) yang dilakukan oleh mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Hal ini dikorek tim penyidik KPK dari pemeriksaan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Ali Jamil Cs.
“Saksi Ali Jamil Harahap dan kawan-kawan hadir dikonfirmasi terkait pengetahuannya soal dugaan adanya pemotongan anggaran oleh tersangka SYL selaku Mentan,” kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui keterangannya, Selasa (28/11/2023).
Pemeriksaan Ali Jamil dan kawan-kawan dilakukan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Gedung Merah Putih KPK K4, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).
KPK memeriksa lima orang lainnya yakni Kapoksi Pengadaan Alsintan, Handi Arif; Staf Khusus Menteri Pertanian, Rio Nugraha; dan Asisten Rumah Tangga, Lea Janti Susilo.
Kemudian; Aspri Mentan, Ubaidah Nabhan; dan pihak swasta bernama Nasir.
Sebelumnya, SYL dan Direktur Mesin dan Alat Pertanian, Muhammad Hatta (HA) resmi ditahan tim penyidik pada Jumat (13/10/2023). Sedangkan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementan, Kasdi Subagyono (KS) lebih dulu masuk rutan pada, Rabu (11/10/2023).
Dalam konstruksi perkara, SYL diduga meminta adanya penarikan uang secara paksa pada jajaran eselon I dan II Kementan. SYL mematok pungutan dari bawahannya mulai US$4000 – US$10.000 atau sekitar Rp62,8 juta – Rp157,1 juta. Uang upeti tersebut dipungut oleh Kasdi dan Hatta.
Sejauh ini, SYL, Kasdi dan Hatta menikmati uang hasil pemerasan pejabat eselon di Kementerian Pertanian sebesar Rp13,9 miliar. Uang itu dinikmati oleh SYL untuk kebutuhan pribadi, keluarga, dan anak buahnya di Kementan.
Ketika dijerat pasal pemerasan lelang jabatan dan penerimaan gratifikasi dilingkungan Kementan. SYL turut pula disangkakan melanggar pasal 3 dan atau 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang.
Pengembangan lebih lanjut, KPK mengusut tiga klaster korupsi di Kementan. Di antaranya dugaan pemerasan, pengadaan sapi hingga kasus korupsi holtikultura.
Leave a Reply
Lihat Komentar