Prabowo-Gibran Paslon Paling Populer di Jagat Maya

Jangan Terlena dengan Survei, TKN Prabowo-Gibran Minta Relawan Panaskan Mesin

Cakradata merilis temuan terbarunya. Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tercatat sebagai kandidat yang memiliki popularitas digital tertinggi.

Pantauan ini dilakukan dengan menganalisis data percakapan didapatkan dari unggahan publik melalui kanal Twitter, Instagram, Yotube, Facebook, Tiktok, Online News dan Blog. Analisis sentimen dilakukan secara otomatis (Engine) dan data analyst (Human) dengan tingkat akurasi 92 persen. Periode penarikan data, 1-21 November 2023.

Pada pantauan tersebut terdapat terdapat 1.210.499 percakapan untuk Prabowo-Gibran, 917.897 percakapan untuk Ganjar-Mahfud dan 659.514 percakapan untuk Anies-Muhaimin.

Performa interaksi digital Prabowo-Gibran juga menjadi yang teratas dengan 74.749.225 engagement (interaksi). Sementara, interaksi untuk Ganjar-Mahfud sebesar 20.405.275 dan Anies-Muhaimin dengan 13.010.932 interaksi.

Sementara pada tingkat performa kesukaan, pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh 57 persen sentimen positif, 36 persen sentimen netral dan 7 persen sentimen negatif.

Adapun, sentimen positif dari Ganjar-Mahfud adalah terkait kehadiran Yenny Wahid yang secara resmi menjadi bagian dari Tim Pemenangan Nasional yang akan mendominasi dalam mobilisasi suara elektoral NU di Jawa Timur.

Lalu, Anies-Muhaimin memperoleh 51 persen sentimen positif, 43 persen sentimen netral dan 7 persen sentimen negatif. Sorotan sentimen positif terhadap Anies-Muhaimin adalah terkait pengumuman struktur inti Timnas AMIN yang dinilai unik dan beda dari kedua pasangan lainnya.

Sementara, Prabowo-Gibran memperoleh 36 persen sentimen positif, 38 persen sentimen netral dan 26 persen sentimen negatif. Dalam data tersebut dikatakan, sorotan negatif masih menyelimuti pasangan Prabowo-Gibran yang erat dikaitkan dengan berbagai kritik warganet akan polemik keputusan batas usia capres cawapres oleh MK serta isu dinasti politik.

Selanjutnya, komparasi performa digital tren percakapan warganet terhadap capres-cawapres 2024, menurut Cakradata, tren percakapan warganet terhadap ketiga pasangan capres-cawapres menunjukkan grafik yang bersifat fluktuatif.

Dari data tersebut, Cakradata menilai peran digital campaign yang dilakukan oleh ketiga tim capres-cawapres belum menunjukkan hasil peningkatan percakapan yang stabil, konsisten dan berkelanjutan.

Salin itu, Cakradata juga menilai, temuan terhadap aktivitas cyber army dalam memengaruhi opini publik warganet terhadap ketiga pasangan capres-cawapres sudah mulai berlangsung.

Walaupun demikian, tingkat interaktivitasnya belum menunjukkan hasil yang massif dan berdampak terhadap situasi krisis yang dapat terjadi kepada pasangan capres-cawapres. 
 

Sumber: Inilah.com