Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau yang akrab disapa Awiek mengungkapkan alasan Ketua Bappilu Sandiaga Uno belum diberikan cuti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari jabatannya sebagai, Menparekraf, hanya persoalan miskomunikasi saja.
“Itu miskomunikasi di timnya Pak Sandi bersama teman-teman PPP, pengajuan cuti yang diajukan ke Mensesneg itu telat, mendadak,” jelas Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (29/11/2023).
Ia menyatakan Sandiaga yang berniat untuk mengambil cuti pada 1 Desember, baru mengajukan permohonan cuti pada satu pekan terakhir ini. Padahal, ketentuan mengajukan cuti adalah 15 hari sebelumnya.
“Jadi lebih pada miskomunikasi pada pengurusan misadministrasi, membuat Pak Sandi izin cutinya di tanggal satu itu, tidak keluar sehingga beliau hanya fokus kegiatan kementerian pariwisata,” terangnya.
Meski begitu, Awiek menyatakan bahwa Sandi tetap dapat melakukan kegiatan politik, ketika sudah di luar jam kerja sebagai Menparekraf. Oleh karena itu, ia menekankan bahwa belum diberikannya izin cuti terhadap Sandiaga, bukan karena ada upaya menghambat untuk proses kampanye.
“Enggak (bukan untuk menghambat), karena presiden sudah mempersilakan semua yang di kabinet, yang berasal dari parpol mengajukan cuti sesuai peraturan perundang-undangan,” ungkap dia.
“Kapan waktunya cuti, kapan waktunya yang tidak cuti, kapan waktunya boleh kampanye, kapan tidak, itu semuanya presiden menyerahkan kepada individu masing-masing menterinya,” tuturnya menambahkan.