Kalau Pakai Tidak Babak Belur Begini

Calon Presiden nomor urut 1 usungan Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku tidak pernah menggunakan buzzer selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Hal itu disampaikan Anies saat bertemu dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat di Kantor Dewan Pers, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (01/12/2023).

“Kalau apakah pakai buzzer atau tidak, iya kalau pakai enggak bakal babak belur seperti ini, kan karena kita apa adanya makanya natural, saya selalu bicara begini, ya Allah beri kami umur panjang, agar suatu saat apapun itu bisa dijawab dengan kenyataan,” ujar Anies.

Anies menekankan bahwa menggunakan buzzer dapat merusak demokrasi dan menghilangkan ruang berekskpresi yang aman. Anies menegaskan bahwa ketika terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024, dirinya tetap tidak akan menggunakan buzzer karena ingin menjaga ruang publik agar terhindar dari kebohongan.

“Karena itu merusak sekali, kita ingin mencari keseimbangan, kami malah menemukan pribadi objektif dan mereka melihat kenyataaan secara objektif,” tuturnya.

Menurut Anies, media tidak perlu netral tapi tetap independen dan yang terpenting objektif dalam melihat suatu masalah. Dengan begitu, lanjutnya, media bisa memberikan ruang kepada pemerintah dan masyarakat untuk berdiskusi dalam menyelesaikan permasalahan.

“Ketika publik memberikan kritik, maka publik menanti jawabannya, bagi kami di pemerintahan, maka tugas kami membangun argumen lebih banyak untuk menjelaskan, fakta lebih banyak untuk menjelaskan, siapa yang untung dari dialektika ini, ya publik,” terangnya.

Sumber: Inilah.com