Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat ada sekitar 700-1000 anak terjangkit HIV setiap tahunnya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Sub Spesialis Hematologi-Onkologi (Kanker) dan Anggota Dewan Pertimbangan PB IDI, Zubairi Djoerban mengatakan penyebab meroketnya anak terjangkit HIV tak lain karena keengganan sang ibu melakukan tes HIV saat hamil.
“Kita tahu bahwa ibu hamil ini bisa meninggal, kalau terinfeksi HIV dan bisa menularkan HIV ke bayinya, bisa juga menularkan HIV ke suaminya. Nah, ini datanya menunjukkan bahwa ternyata ibu hamil yang tes HIV masih sedikit, kan kita maunya hampir semuanya tes HIV,” ungkap Zubaidi dalam media briefing PB IDI, Jakarta, Jumat (01/12/2023).
Zubairi menyebutkan hingga saat ini, baru 55 persen ibu hamil yang melakukan tes HIV/AIDS. Dari jumlah tersebut, ditemukan 0,3 persen atau sekitar 7.153 pasien yang mengalami positif HIV.
Yang menjadi persoalan berikutnya kata Zubairi, tak semua ibu hamil pengidap HIV mendapatkan obat antiretroviral (ARV) yang merupakan bagian dari pengobatan HIV dan AIDS untuk mengurangi risiko penularan.
“Jadi ibu hamil sudah dites positif, namun yang konsumsi obat hanya 24 persen. Jadi akan menularkan ke bayinya akan sakit dan bisa meninggal. Sehingga HIV kita pada anak masih banyak,” jelasnya.
Kondisi seperti ini, lanjut Zubairi menjadi tantangan bersama. Mengingat secara umum, penularan HIV melalui jalur ibu ke anak menyumbang sebesar 20-45 persen dari seluruh sumber penularan HIV lainnya seperti melalui sex, jarum suntik dan transfusi darah yang tidak aman.
“Ini menjadi tugas bersama untuk mengubah perilaku ibu hamil agar mau melakukan tes HIV. Pun ketika sudah berhasil tes, tidak semua ibu hamil itu mau mengambil hasilnya, dan ketika sudah mengambil lalu hasilnya positif, tak jarang banyak yang tidak mengakses obat,” paparnya.
Berdasarkan data Kemenkes RI pada Mei 2023, kasus HIV pada anak usia 1-14 tahun mencapai 14.150 kasus.
Seperti yang telah disinggung Kemenkes mencatat sebagian besar ibu hamil tidak melakukan tes HIV karena tidak mendapatkan izin suami untuk dites.